Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENGAMAT Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Faris Al-Fadhat mengatakan pertimbangan usulan embargo senjata terhadap Israel menjadi langkah yang baik dan maju dari Dewan HAM PBB.
"Ini untuk pertama kalinya Dewan HAM PBB mengeluarkan atau mengusulkan kebijakan terkait perang Israel-Hamas. Ini bisa kita pandang sebagai langkah yang maju dari Dewan HAM PBB," kata Faris dihubungi Media Indonesia Jumat (5/4).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al Islam Kemuhammadiyahan UMY, menambahkan bahwa Dewan HAM telah serius menyoroti dampak kemanusiaan dari perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina.
Baca juga : Embargo Senjata terhadap Israel Dinilai Legal dan Sah
"Ini mengejutkan memang, meningkatkan kembali respon dunia, terhadap keprihatinan mereka di Gaza. Terutama negara-negara muslim, meskipun resolusi ini juga didukung negara-negara Amerika Latin," ujarnya.
Dirinya sangat mengapresiasi usulan tersebut karena akan memperkuat upaya dunia untuk melihat bahwa tindakan Israel berdampak besar terhadap masyarakat Gaza, Palestina.
"Ini sudah termasuk pelanggaran HAM, juga sudah diusulkan oleh negara-negara Afrika di Pengadilan Internasional," sebutnya.
Baca juga : Dewan HAM PBB akan Pertimbangkan Seruan Embargo Terhadap Israel
Di sisi lainnya, Presiden Joe Biden juga kewalahan terhadap tindakan Israel di Gaza. Apalagi, seruan AS kerap diabaikan oleh Israel.
"Makanya kemarin Biden minta tegas Israel memperhatikan kondisi warga sipil di Gaza. Sehingga apa yang dilakukan OKI untuk menekan Israel dengan embargo senjata jadi langkah yang bagus," tuturnya.
Namun demikian, resolusi tersebut berhasil atau tidak menjadi persoalan berikutnya. Meskipun, dirinya pesimis dengan kepatuhan negara-negara sekutu Israel.
"Saya pribadi tidak yakin hasil resolusi ini akan diaati, apakah negara-negara penyuplai senjata ke Israel akan menghentikan kegiatan mereka, apakah nanti punya kekuatan besar atau tidak, apakah akan ditaati oleh negara-negara tersebut," pungkasnya. (Fer/Z-7)
Erdogan turut menyerukan perlunya kesolidan dari negara-negara Islam terutama anggota D-8.
SURAT dari Pentagon kepada Israel mengenai situasi di Jalur Gaza dinyatakan sebagai korespondensi pribadi.
SATU-satunya cara untuk menghentikan konflik di Timur Tengah adalah dengan mengembargo pasokan senjata terhadap Israel.
PENGAMAT Timur Tengah Smith Al Hadar menilai rancangan resolusi yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel, dengan alasan risiko genosida masuk akal, legal, dan sah.
Jika rancangan resolusi tersebut diadopsi, ini akan menandai pertama kalinya badan hak asasi manusia PBB mengambil sikap terhadap konflik yang berkecamuk di Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved