Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan laporan tahunan Keadaan Iklim, yang mengonfirmasi data awal yang menunjukkan bahwa tahun 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat.
“Dan hal ini terjadi pada akhir periode 10 tahun terpanas yang pernah tercatat,” kata laporan WMO, yang dirilis, Selasa (19/3).
Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan laporan itu menunjukkan planet (Bumi) berada di ambang kehancuran
Baca juga : Sah! Tahun 2023 Merupakan Tahun Terpanas Bumi
“Bumi mengeluarkan seruan darurat. Polusi bahan bakar fosil menyebabkan kekacauan iklim semakin parah, ujarnya seraya memperingatkan bahwa perubahan iklim kini semakin cepat.
WMO mengatakan suhu rata-rata di dekat permukaan adalah 1,45 derajat Celcius di atas suhu pra-industri tahun lalu – sangat mendekati ambang batas kritis 1,5 derajat yang disepakati negara-negara dalam perjanjian iklim Paris tahun 2015.
"Belum pernah kita sedekat ini... dengan batas bawah Perjanjian Paris sebesar 1,5 derajat Celcius," ketua WMO Andrea Celeste Saulo memperingatkan dalam sebuah pernyataan.
Baca juga : BMKG: Kenaikan Suhu Global Terus Menciptakan Rekor Panas Baru
Laporan tersebut, katanya, harus dilihat sebagai peringatan bagi dunia. Saulo menekankan bahwa perubahan iklim lebih dari sekadar kenaikan suhu.
“Apa yang kita saksikan pada tahun 2023, terutama dengan pemanasan laut yang belum pernah terjadi sebelumnya, penyusutan gletser, dan hilangnya es laut Antartika, menimbulkan kekhawatiran khusus,” tegasnya.
Salah satu temuan yang sangat mengkhawatirkan adalah gelombang panas laut rata-rata terjadi di hampir sepertiga lautan global setiap harinya pada tahun lalu. (AFP/M-3)
Ayom All Purpose Sunscreen Body Lotion. Produk yang berfungsi sebagai tabir surya sekaligus body lotion itu memiliki kandungan SPF 50
Sebelum pemanasan global ada pendinginan global. Telaah sebelumnya menunjukkan dunia perlahan-lahan mendingin selama setidaknya 1.000 tahun sebelum pertengahan abad ke-19.
Hasil sejarah itu kemudian digunakan untuk membuat prediksi masa depan dan mengungkapkan kemungkinan tak akan ada es laut di Arktik dalam waktu 15 tahun.
Pemerintah Indonesia telah meninggalkan jejak terkait dengan kebijakan pengelolaan sampah di Indonesia.
Apalagi, prediksi Jakarta bakal tenggelam dalam 10 tahun mendatang, turut mendapat sorotan dari pemimpin dunia, seperti Presiden AS Joe Biden.
AJANG Jakarta E-Prix ibu kota turut ambil bagian dalam upaya menghadapi perubahan iklim dengan mempromosikan kendaraan ramah lingkungan.
Studi menunjukkan suhu yang tinggi dapat mengganggu proses tidur, terutama bagi individu yang rentan terhadap insomnia.
Mengisi liburan dengan mendaki tentunya menyenangkan, tapi waspada suhu panas yang berisiko bagi tubuh.
Dalam kondisi cuaca panas terik, minum air yang cukup tak boleh dilupakan. Hal ini untuk mencegah dehidrasi, ingat jangan menunggu haus terlebih dahulu.
Tahun ini, kematian terkait panas di Mediterania menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana perubahan iklim akan mempengaruhi industri perjalanan.
BMKG memprediksi suhu panas sangat menyengat belakangan ini akan terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya berlangsung cukup lama, baru berakhir pada November 2023.
Hal tersebut bisa terjadi mengingat seluruh wilayah ibu kota pada hari ini akan cerah berawan sepanjang hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved