Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
RAJA Frederik X Denmark resmi naik takhta pada hari Minggu, membuka babak baru setelah ibunya, Ratu Margrethe, turun tahta. Lebih dari 100.000 warga Denmark turut serta dalam peristiwa bersejarah ini.
Setelah sebuah prosesi kereta kuda terakhir melalui jalan-jalan Kopenhagen, ratu yang sangat populer berusia 83 tahun itu menandatangani deklarasi turun tahta di Istana Christiansborg. Ini mengakhiri masa pemerintahannya yang berlangsung selama 52 tahun dan secara otomatis menetapkan putranya sebagai raja.
Di hadapan ribuan warga yang tahan dinginnya musim dingin dan melambaikan bendera merah-putih, Perdana Menteri Mette Frederiksen kemudian mengumumkan Raja Frederik yang berusia 55 tahun sebagai raja baru dari balkon Istana Christiansborg, tempat parlemen dan pemerintahan berkumpul.
Baca juga: Ratu Terlama di Eropa Umumkan Turun Tahta
Frederik, yang mengenakan seragam admiral mewah dengan epaulet emas dan selempang biru, tersenyum dan melambaikan tangan kepada kerumunan yang diperkirakan mencapai lebih dari 100.000 orang oleh media.
Seperti ibunya, Frederik sangat populer dan mendapat dukungan lebih dari 80% warga Denmark. "Saya berharap menjadi raja penyatuan untuk masa depan. Ini adalah tanggung jawab yang saya emban dengan penuh hormat, kebanggaan, dan kebahagiaan," kata Frederik, beberapa kali menyentuh dadanya sebagai tanda terima kasih atas dukungan dari kerumunan.
Baca juga: Raksasa Pelayaran Maersk Hentikan Operasi di Laut Merah
Ia kemudian bergabung di balkon bersama istri Australia-nya, Mary, yang mengenakan gaun putih dengan rambut gelapnya diikat rapi, serta keempat anak remaja mereka. Mary merupakan wanita biasa pertama yang menjadi ratu di Denmark.
Bendera kerajaan kemudian dikibarkan di kediaman pasangan ini di Istana Amalienborg.
Sejalan dengan tradisi Denmark, tidak ada tamu kenegaraan atau kerajaan asing yang diundang, dan tidak ada upacara penobatan. Raja Charles Britania, Raja Swedia Carl XVI Gustaf, dan Presiden AS Joe Biden mengirimkan ucapan selamat mereka melalui media sosial.
Ratu Margrethe tetap memegang gelarnya, dan ini merupakan kali kedua dalam sejarah Denmark seorang penguasa turun tahta.
Keputusan Ratu Margrethe untuk turun tahta, yang diumumkan dalam pidato tahun baru televisi, mengejutkan banyak pihak. Ia mengaitkan keputusannya dengan masalah kesehatan setelah menjalani operasi punggung besar tahun lalu.
Analis menyebut bahwa langkah ini memberi kesempatan pada Frederik untuk mengembangkan perannya sebagai raja. Ia diperkirakan akan membawa gaya yang lebih informal dan berfokus pada isu-isu lingkungan.
Di Denmark, peran monarki cenderung bersifat seremonial, tetapi penguasa memiliki peran formal dalam menandatangani legislasi, memimpin pembentukan pemerintahan, dan secara rutin bertemu dengan kabinet. (AFP/Z-3)
Proyek penyusunan ulang sejarah Indonesia ini sangat problematik dan potensial digunakan oleh rezim penguasa untuk merekayasa dan membelokkan sejarah sesuai dengan kepentingan rezim.
Pegiat HAM Perempuan Yuniyanti Chizaifah menegaskan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada pemerkosaan terhadap perempuan etnis Tionghoa dalam tragedi Mei 1998
Djarot mengatakan penulisan sejarah seharusnya berdasarkan fakta, bukan berdasarkan kepentingan politik. Maka dari itu, ia mengingatkan agar sejarah tidak dimanipulasi.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.
Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, mengatakan proyek penulisan ulang sejarah tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Dalam pidato tahun barunya, Ratu Margrethe II Denmark, pemimpin terlama di Eropa, mengatakan akan turun tahta pada 14 Januari.
Alasan pencabutan itu adalah agar empat cucu yang berasal dari putra bungsunya, Pangeran Joachim, bisa hidup secara normal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved