Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROYEKTIL yang ditembakkan dari Yaman yang dikuasai pemberontak menghantam kapal kargo di Laut Merah pada Jumat (15/12). Ini dikatakan seorang pejabat AS dan perusahaan intelijen. Serangan itu yang terbaru dari rangkaian sebelumnya.
"Kami mengetahui bahwa sesuatu yang diluncurkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi menghantam kapal ini dan rusak. Ada laporan terjadi kebakaran," kata pejabat pertahanan AS kepada AFP.
Perusahaan intelijen swasta Ambrey mengatakan kapal kontainer, yang dimiliki oleh perusahaan transportasi Jerman Hapag-Lloyd, "Mengalami kerusakan fisik akibat serangan udara," di utara kota pesisir Mocha, Yaman.
Baca juga: Houthi Yaman Belokkan Kapal Kargo Tujuan Israel
Proyektil tersebut dilaporkan mengenai sisi kiri kapal dan satu kontainer jatuh ke laut akibat benturan tersebut. Proyektil tersebut menyebabkan kebakaran di dek, yang dilaporkan melalui radio, kata Ambrey.
Pemberontak yang didukung Iran itu mengatakan mereka akan menargetkan kapal mana pun yang melakukan perjalanan ke Israel terlepas dari kewarganegaraan mereka. Kini Huthi melancarkan serangan hampir setiap hari, meskipun sebagian besar tidak berhasil.
Baca juga: AS Minta Dibantu Lawan Houthi Yaman, Ini Jawaban Australia
Kapal perang AS, Prancis, dan Inggris berpatroli di wilayah tersebut dan telah menembakkan beberapa rudal dari langit. (AFP/Z-2)
Saat ini ada kekuatan multinasional di pulau Tiran dan Sanafir. Kekuatan itu tidak diinginkan Saudi di sana begitu kerajaan menguasai pulau-pulau tersebut.
Militer AS mengatakan Iran telah menyita atau berusaha mengambil alih hampir 20 kapal berbendera internasional di kawasan itu selama dua tahun terakhir.
Militer Israel mengatakan pada Selasa (31/10) bahwa pasukannya mencegat satu rudal yang ditembakkan dari wilayah Laut Merah.
SEBUAH rudal jelajah berbasis darat yang diluncurkan dari Yaman yang dikuasai Houthi menghantam sebuah kapal tanker komersial, di Selat Bab al-Mandab, Senin (11/12).
AMERIKA Serikat (AS) telah meminta Australia untuk bergabung dengan satuan tugas maritim di Laut Merah untuk mengusir kelompok Houthi asal Yaman.
ANGKATAN Bersenjata Houthi Yaman berhasil memaksa sebuah kapal kargo tujuan Israel untuk berbelok, pada Kamis (14/12). Saat ini, kapal itu sedang menuju pelabuhan Yaman untuk bersandar.
Hanya beberapa hari sebelum masa jabatannya berakhir, pada 20 Januari, Presiden AS saat itu, Donald Trump, menetapkan Houthi sebagai organisasi teroris asing.
Kelompok Houthi yang didukung Iran juga mengatakan mereka menyerang sasaran militer di Kota Dammam, Asir dan Jazan di wilayah Arab Saudi.
Tiongkok di masa lalu berulang kali menawarkan diri sebagai alternatif dari Amerika Serikat untuk menjadi mediator antara Palestina dan Israel.
Iran mendukung pemberontak Houthi memerangi koalisi militer pimpinan Saudi yang ikut campur dalam perang Yaman pada 2015.
Saudi Press Agency melaporkan bahwa tujuh drone menargetkan wilayah di selatan Arab Saudi.
Serangan itu dilakukan di pangkalan udara Al-Anad, sekitar 60 kilometer (40 mil) utara kota kedua Yaman, Aden, di selatan negara yang dilanda konflik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved