Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TENTARA Israel sedang meninjau serangan yang melukai pasukan Lebanon di Lebanon selatan. Upaya ini dilakukan setelah penembakan yang menewaskan seorang tentara Lebanon dan melukai tiga orang lainnya.
"Angkatan Bersenjata Lebanon bukanlah target dari serangan tersebut. IDF menyatakan penyesalannya atas insiden tersebut. Insiden ini sedang ditinjau," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon yang bersenjata lengkap telah saling baku tembak di perbatasan Lebanon-Israel sejak dimulainya perang antara kelompok Palestina Hamas dan Israel pada 7 Oktober lalu.
Baca juga : Dunia Diam, Israel Kini Lanjutkan Menggempur Gaza Selatan
Tentara Lebanon mengatakan bahwa tentara yang berpangkat sersan, tewas ketika sebuah posisi tentara ditembaki oleh Israel pada hari Selasa (5/12).
Baca juga : Eks Tawanan Hamas Lebih Takut Penjajah Israel
Tentara Israel mengatakan bahwa tentaranya telah bertindak sebagai pertahanan diri untuk menghindari ancaman yang akan segera terjadi dari Lebanon di area peluncuran dan titik pengamatan yang diketahui digunakan oleh Hizbullah.
Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon UNIFIL mencatat dalam sebuah pernyataan pada Selasa (5/12) bahwa ini adalah tentara Lebanon pertama yang terbunuh selama perperangan dan tentara Lebanon tidak terlibat dalam konflik dengan Israel. (arabnews/Z-8)
KETUA PP Muhammadiyah Anwar Abbas menegaskan Indonesia harus tetap tegak menaati UUD 1945 untuk melawan praktik penjajahan terkait rencana Israel mendirikan negara yahudi di Tepi Barat
Dua serangan Israel berupa ledakan juga dilaporkan terjadi di Libanon, Israel melanjutkan pelanggaran gencatan senjata di Libanon selatan tepat sebelum meninggalkan daerah tersebut.
HIZBULLAH Lebanon mengatakan tidak akan ada perundingan damai selama pertempuran terus berlanjut dengan Israel.
WHO menyebut ancaman wabah kolera di Lebanon saat ini sangat tinggi. Risiko penyebaran kolera di Lebanon jadi sangat tinggi karena adanya pergerakan pengungsi.
PASUKAN penjaga perdamaian PBB akan tetap berada di semua posisi di Lebanon meskipun ada seruan Israel agar mereka pindah, di tengah meningkatnya pertempuran antara Israel dan Hizbullah.
TNI belum memiliki rencana untuk menambah pasukan guna memperkuat pasukan perdamaian PBB di wilayah tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved