Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMIMPIN umat Katolik Paus Fransiskus meminta kepada para pemimpin dunia untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil.
Pesan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Vatikan Kardinal Parolin pada pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB (COP28), Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (3/12).
Menurut Parolin, Paus menyerukan diakhirinya penggunaan batu bara, minyak dan gas serta perubahan gaya hidup. Itu untuk menyelamatkan planet ini.
Baca juga : COP28 Sepakati Pengurangan Bahan Bakar Fosil
Ia juga meminta pengampunan utang bagi negara-negara miskin yang terkena dampak perubahan iklim. Paus yang tidak dapat menghadiri KTT itu secara langsung karena alasan sakit, juga menyatakan perubahan iklim menandakan perlunya perubahan politik yang besar.
Paus bertekad untuk membuat sejarah dengan menjadi Paus pertama yang berpidato di Konferensi Para Pihak, atau yang dikenal dengan COP. Namun pemimpin Gereja Katolik berusia 86 tahun itu terpaksa membatalkan perjalanannya ke Dubai karena ia masih dalam masa pemulihan dari flu dan radang paru-parunya.
Sebagai gantinya, Kardinal Pietro Parolin menyampaikan pernyataannya.
Baca juga : Paus Fransiskus Batal Hadir di COP28 karena Flu
"Transisi ekologis untuk menyelamatkan dunia dapat dilakukan dengan memanfaatkan energi terbarukan, penghapusan bahan bakar fosil, dan pendidikan gaya hidup yang tidak terlalu bergantung," kata Parolin menyampaikan pesan Paus.
Paus juga mengkritik upaya untuk mengalihkan kesalahan atas krisis ekologi dan iklim kepada masyarakat miskin dan angka kelahiran yang tinggi. Ia juga menyebutkan negara-negara penghasil emisi karbon terbesar yang bertanggung jawab atas utang ekologis yang sangat meresahkan.
Sangat adil, katanya, jika negara-negara ini menghapuskan utang keuangan negara-negara miskin karena penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan.
“Pesan Paus ini tepat pada waktunya ketika kita beralih ke diskusi mengenai inventarisasi global di COP28. Ini cara baru untuk membuat kemajuan bersama, dan untuk memilih budaya hidup dibandingkan budaya kematian," kata Neil Thorns dari badan amal pembangunan internasional Katolik, Cafod. (BBC/Z-5)
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
PalmCo menegaskan komitmen dalam mendukung agenda dekarbonisasi nasional dan mempercepat langkah menuju target Net Zero Emisi melalui implementasi strategi keberlanjutan
Transisi ke kendaraan nol emisi dapat membantu Indonesia bebas impor bahan bakar fosil paling cepat tahun 2048.
Tahukah kamu bagaimana sejarah penemuan bahan bakar dan penggunaan energi di dunia? Menurut sejarah, penggunaan minyak bumi telah ada sejak 5.000 tahun sebelum masehi.
Dengan sebagian kecil dari hidrogen yang berlimpah itu saja, para peneliti mengatakan bisa memutus ketergantungan manusia pada bahan bakar fosil selama 200 tahun.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengajak negara APEC untuk berkolaborasi mengolah berbagai sumber daya. Hal ini perlu dilakukan agar dana beredar di dalam cakupan ekonomi sendiri.
Semua orang harus punya akses pada air bersih dan untuk ketahanan pangan. Karenanya perlu disiapkan policy yang mengikuti kebutuhan dan dinamika global, serta implementasinya perlu dilakukan
Ajang itu telah menghasilkan kesepakatan mengurangi konsumsi bahan bakar fosil secara global, menandai akhir dari era minyak.
COP28, yang merujuk pada sesi ke-28 Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim, dimulai di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (30/11).
Pada 13 November 2023, tersiar kabar bahwa anak Presiden Israel Isaac Herzog hilang kontak saat bertugas dalam pertempuran darat di Gaza.
Masa depan bahan bakar fosil akan menjadi titik penting ketika para pemimpin dunia bertemu di konferensi iklim COP28 akhir bulan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved