Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RUMAH Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza utara, Palestina, akan berhenti beroperasi karena listrik yang segera padam dalam 48 jam ke depan.
"RS menyampaikan, akan mengalami pemadaman listrik dalam 48 jam ke depan," lapor Fikri Rofiul Haq, salah satu relawan MER-C asal Indonesia di Gaza, Palestina, Rabu (1/11).
Ia mengungkapkan, saat ini kondisi RS Indonesia di Gaza dalam keadaan kolaps, setelah ketiadaan obat dan kekurangan tenaga medis. Di sisi lain, korban tewas dan luka akibat serangan bom Israel membeludak, setelah zionis menjatuhkan bom di Pasar Ma'asker, Rabu (1/11).
Baca juga : Tetap di Gaza, Relawan Indonesia Berlindung di Ruang Bawah Tanah Rumah Sakit
"Pembantaian massal jet tempur Israel di pasar muaskar yang berjarak satu menit saja dari RS Indonesia. Kami saat itu ada di Wisma Jose Rizal, kami bisa mendengar suara ledakan yang begitu kuat di telinga kami," jelas Fikri dalam laporan visual berupa video dan audio di laman Instagram MER-C, enam jam lalu.
Setelah ledakan keras itu, kata Fikri, ambulans-ambulans segera berdatangan ke RS Indonesia dengan membawa banyak sekali jenazah dan korban luka. "Diperkirakan total korban mencapai lebih dari 120 orang, jika digabung dengan korban yang di bawah reruntuhan," ungkapnya.
Baca juga : Rumah Sakit Palestina Kolaps, Obat Habis Listrik Tak Ada
Kondisi RS Indonesia di Gaza yang dipenuhi jenazah korban serangan bom Israel, Rabu (1/11). (Sumber: AFP/Bashar Taleb)
Rumah sakit yang sudah dipenuhi oleh para pengungsi dan korban luka, tidak mampu menerima banyaknya jenazah. Karena itu, terjadi penumpukan jenazah di trotoar jalan RS.
Para warga mencari jenazah milik keluarganya untuk dimakamkan. Termasuk kerabat dari salah satu tim medis RS Indonesia.
"Mereka tidak dimandikan, tapi langsung dibungkus dengan kain kafan," ucap Fikri.
"Masyarakat memenuhi area kamar jenazah untuk mencari keluarga dan kerabat mereka. Anak kecil juga menjadi korban sadis pembantaian Israel. Salah apa mereka? Mereka hanya anak kecil, tidak tahu apa-apa," imbuhnya.
Aula RS menjadi sangat padat dengan pasien yang mengantre untuk mendapatkan obat dan pemeriksaan medis. Akan tetapi, saat ini, di RS Indonesia mereka mengalami krisis obat-obatan dan kekurangan tenaga medis.
Akhirnya, banyak korban luka yang tergeletak di lantai menunggu giliran nama mereka dipanggil.
"Anak-anak kecil banyak yang menangis kesakitan. Ya Allah semoga peperangan ini segera berakhir dan gerbang perbatasan Rafah segera dibuka agar bisa masuk bantuan kemanusiaan ke Gaza. Total korban mencapai 400 jiwa, baik yang meninggal dan luka," tutup Fikri. (Z-4)
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Baznas salurkan bantuan kepada keluarga pengungsi Palestina di Mesir.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved