Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RUMAH Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza utara, Palestina, akan berhenti beroperasi karena listrik yang segera padam dalam 48 jam ke depan.
"RS menyampaikan, akan mengalami pemadaman listrik dalam 48 jam ke depan," lapor Fikri Rofiul Haq, salah satu relawan MER-C asal Indonesia di Gaza, Palestina, Rabu (1/11).
Ia mengungkapkan, saat ini kondisi RS Indonesia di Gaza dalam keadaan kolaps, setelah ketiadaan obat dan kekurangan tenaga medis. Di sisi lain, korban tewas dan luka akibat serangan bom Israel membeludak, setelah zionis menjatuhkan bom di Pasar Ma'asker, Rabu (1/11).
Baca juga : Tetap di Gaza, Relawan Indonesia Berlindung di Ruang Bawah Tanah Rumah Sakit
"Pembantaian massal jet tempur Israel di pasar muaskar yang berjarak satu menit saja dari RS Indonesia. Kami saat itu ada di Wisma Jose Rizal, kami bisa mendengar suara ledakan yang begitu kuat di telinga kami," jelas Fikri dalam laporan visual berupa video dan audio di laman Instagram MER-C, enam jam lalu.
Setelah ledakan keras itu, kata Fikri, ambulans-ambulans segera berdatangan ke RS Indonesia dengan membawa banyak sekali jenazah dan korban luka. "Diperkirakan total korban mencapai lebih dari 120 orang, jika digabung dengan korban yang di bawah reruntuhan," ungkapnya.
Baca juga : Rumah Sakit Palestina Kolaps, Obat Habis Listrik Tak Ada
Kondisi RS Indonesia di Gaza yang dipenuhi jenazah korban serangan bom Israel, Rabu (1/11). (Sumber: AFP/Bashar Taleb)
Rumah sakit yang sudah dipenuhi oleh para pengungsi dan korban luka, tidak mampu menerima banyaknya jenazah. Karena itu, terjadi penumpukan jenazah di trotoar jalan RS.
Para warga mencari jenazah milik keluarganya untuk dimakamkan. Termasuk kerabat dari salah satu tim medis RS Indonesia.
"Mereka tidak dimandikan, tapi langsung dibungkus dengan kain kafan," ucap Fikri.
"Masyarakat memenuhi area kamar jenazah untuk mencari keluarga dan kerabat mereka. Anak kecil juga menjadi korban sadis pembantaian Israel. Salah apa mereka? Mereka hanya anak kecil, tidak tahu apa-apa," imbuhnya.
Aula RS menjadi sangat padat dengan pasien yang mengantre untuk mendapatkan obat dan pemeriksaan medis. Akan tetapi, saat ini, di RS Indonesia mereka mengalami krisis obat-obatan dan kekurangan tenaga medis.
Akhirnya, banyak korban luka yang tergeletak di lantai menunggu giliran nama mereka dipanggil.
"Anak-anak kecil banyak yang menangis kesakitan. Ya Allah semoga peperangan ini segera berakhir dan gerbang perbatasan Rafah segera dibuka agar bisa masuk bantuan kemanusiaan ke Gaza. Total korban mencapai 400 jiwa, baik yang meninggal dan luka," tutup Fikri. (Z-4)
Starbucks Indonesia memberikan donasi sebesar Rp5 miliar, melalui Starbucks Foundation, kepada World Central Kitchen, sebuah organisasi nirlaba yang saat ini aktif di Jalur Gaza.
"Tidaklah mudah berbicara di saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak kesedihan serta brutalitas," ungkap Salah.
Keputusan itu diambil FAF setelah sebuah rudal menghantam rumah sakit di Jalur Gaza yang disebut kelompok militan Hamas telah menewaskan ratusan orang.
Mazraoui meyakinkan klub bahwa ia menolak teror dan perang, serta menyesali jika unggahannya mengganggu sebagian orang.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Bek berusia 17 tahun, yang bermain di klub Ligue 1 Nice, juga diharuskan membayar denda sebesar 45 ribu euro (sekitar Rp764 juta) karena membagikan video berjudul 'Hari Kelam bagi Umat Yahudi'.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved