Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Badai Lidia Kategori 4 Ancam Pesisir Meksiko

Thalatie K Yani
11/10/2023 06:00
Badai Lidia Kategori 4 Ancam Pesisir Meksiko
Masyarakat pesisir Meksiko mulai bersiap menghadapi ancaman badai Lidia yang memasuki kategori 4 dengan membawa ancaman banjir dan longsor.(AFP)

BADAI Lidia menjadi badai kategori 4 dengan status sangat berbahaya, saat mengarah ke resor pantai di pesisir Pasifik Meksiko. Badai ini membawa ancaman banjir dan longsor, demikian diberitakan oleh para peramal cuaca.

Di kota tepi pantai Puerto Vallarta – destinasi populer bagi wisatawan Meksiko dan mancanegara – para pedagang telah menutup jendela dan menumpuk karung pasir sebagai upaya persiapan menghadapi potensi banjir.

Kelas sekolah di beberapa wilayah telah dihentikan, dan warga diminta untuk mengambil tindakan pencegahan, seperti berpindah ke tempat perlindungan sementara dan menjauhi laut.

Baca juga: Amerika Serikat dan Meksiko Tingkatkan Kerjasama Hadapi Aliran Narkoba dan Migran

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menyatakan personel perlindungan sipil dalam keadaan siaga, dan sekitar 6.000 anggota angkatan bersenjata telah dikerahkan untuk membantu warga.

Badai Lidia membawa kecepatan angin maksimum sekitar 140 mil per jam (220 kilometer per jam), dan penguatan tambahan mungkin terjadi sebelum mencapai daratan pada Selasa, seperti yang disampaikan oleh US National Hurricane Center (NHC).

Baca juga: Badai Tropis Idalia Menguat dan Ancam Kuba serta AS

Badai ini telah mencapai status badai Kategori 4, yang merupakan tingkatan kedua tertinggi dalam skala Saffir-Simpson menurut NHC. Peringatan diberikan angin berbahaya dan hujan deras diharapkan mulai terjadi pada Selasa sore.

Lidia berlokasi sekitar 110 mil sebelah barat daya Puerto Vallarta, di negara bagian Jalisco. Prakiraan menyebutkan bahwa badai ini diperkirakan akan membawa hujan hingga 12 inci (30 sentimeter) ke negara bagian Nayarit, Sinaloa, dan Jalisco, menurut NHC.

"Hujan ini kemungkinan akan menyebabkan banjir kilat dan banjir perkotaan, serta potensi terjadinya longsor di daerah pegunungan yang berdekatan dengan pantai," demikian peringatan tersebut.

"Kenaikan gelombang laut yang berbahaya diharapkan akan menyebabkan banjir pantai yang signifikan di dekat pusat badai saat mencapai daratan. Di wilayah pesisir, gelombang laut tersebut akan didampingi oleh gelombang besar dan berbahaya," tambah peringatan tersebut.

Badai sering melanda Meksiko setiap tahun di pantai Pasifik dan Atlantiknya, biasanya antara bulan Mei hingga November.

Baru-baru ini, Badai Tropis Max, pada awal minggu ini, menyebabkan dua orang tewas dan puluhan rumah terendam banjir di negara bagian selatan Guerrero, yang merupakan salah satu wilayah termiskin di negara tersebut.

Max mendarat pada hari Senin, menyebabkan luapan sungai sebelum akhirnya mereda. "Salah seorang tewas tenggelam saat mencoba melindungi ternak, dan satu lagi tewas dalam kecelakaan lalu lintas selama badai," menurut pejabat perlindungan sipil Roberto Arroyo yang diwawancarai oleh AFP melalui telepon.

Pada Agustus, Badai Hilary, yang pada satu titik mencapai status badai Kategori 4, menyebabkan satu kematian dan merusak infrastruktur saat melanda negara bagian barat laut Baja California.

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa badai semakin kuat seiring dengan pemanasan global yang disebabkan oleh perubahan iklim. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya