Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PADA penghujung September 2023 lalu, Aruna diundang untuk menjadi pembicara di salah satu agenda tahunan dari sebuah organisasi pangan dan pertanian yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, yakni Food and Agriculture Organization (FAO). Bertempat di Bangkok, Thailand, agenda yang mengusung topik besar “Digital Agriculture Solutions Forum (DASF) 2023 for Asia and the Pacific” tersebut telah diadakan secara rutin selama empat tahun belakangan ini. Dihadiri oleh banyak perusahaan digital di Asia yang berfokus pada isu pangan dan teknologi, Aruna, diwakili oleh Utari Octavianty, Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, pun menjadi salah satu yang diundang secara eksklusif oleh FAO.
Agenda ini mendiskusikan potensi pengembangan ekosistem hidup yang dapat memengaruhi keamanan pangan di dunia. Melalui DASF 2023, disimpulkan bahwa salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya adalah dengan meningkatkan inovasi digital yang menjanjikan.
Dengan 40.000 Nelayan Aruna yang telah teregistrasi, Aruna mengembangkan aplikasi internal yang menjadi amunisi utama untuk meringkas rantai pasok perikanan di Indonesia dan menjamin ketertelusuran produk-produk Aruna. Mulai dari asal ikan, kapal yang dipakai oleh nelayan untuk menangkap ikan dapat teridentifikasi. Dengan demikian, seluruh konsumen Aruna dijamin akan mendapatkan keamanan dalam konsumsi produk perikanan yang aman dan bertanggung jawab.
Baca juga : Nelayan Tradisional masih Terpinggirkan
Hingga saat ini, Aruna berhasil menciptakan 50% peningkatan pada standar kehidupan Nelayan Aruna. Secara lebih umum, dengan ragam aktivitas dan inisiasi bisnis Aruna, perusahaan pionir yang telah menelateni industri perikanan tangkap selama tujuh tahun ini telah memberikan dampak positif pada kehidupan 108.000 orang, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir Indonesia.
Aziz Elbehri, Senior Economist dan Stream Leader FAO Regional Office for Asia and the Pacific, mengatakan dalam sambutannya, “Ambisi harus dibentuk bersama, kemudian direalisasikan melalui tindakan nyata. Ambisi dibentuk melalui cerita, pengalaman, perjalanan. Baru setelah itu, kami mengadakan sesi untuk saling bertukar inisiatif demi berkembangnya ekosistem agrikultur digital yang lebih inovatif. Semuanya harus holistik: mulai dari bagaimana kita dapat meringkas rantai pasok, menjamin ketertelusuran produk, hingga mengamankan ketersediaan sumber daya bagi generasi yang akan datang.”
Utari mengatakan, “Berasal dari desa nelayan tradisional, saya terdorong untuk memberdayakan nelayan skala kecil dan komunitas mereka, menjaga lingkungan hidup di sekitarnya, sambil tetap berorientasi pada konsumen. Kami berupaya untuk menjaga engagement kami dengan komunitas pesisir, sekaligus mengenalkan mereka pada teknologi sederhana Aruna yang dapat mereka gunakan untuk pencatatan profil dan transaksi mereka. Lebih dari itu, Aruna juga memberi pendampingan terkait keberlanjutan ekosistem laut kepada para nelayan. Dengan hal tersebut, didukung pula dengan jaminan ketertelusuran produk kami, konsumen pun akan merasa aman.” (Z-7)
MGM Bosco Logistics meresmikan fasilitas cold storage guna memperkuat infrastruktur logistik dan memastikan kualitas produk perikanan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok, guna memperkuat sektor kelautan, perikanan, dan mitigasi bencana kemaritima
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Global Quality and Standard Programme (GQSP) Indonesia Fase 2.
Untuk tahun ini, Dinas Perikanan Batam menargetkan ekspor ikan ke Singapura sebesar 5.500 ton dengan nilai mencapai Rp250 miliar.
Melalui perjanjian ini, diharapkan kondisi kerja awak kapal perikanan migran Indonesia di Taiwan dapat semakin membaik.
Santoso, seorang nelayanJembrana, Bali, yang sedang melaut sekitar dua kilometer dari pantai mendengar suara minta tolong korban selamat kapal KMP Tunu Pratama Jaya
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved