Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Kanada Meminta Dukungan India dalam Penyelidikan Pembunuhan

Thalatie K Yani
22/9/2023 05:50
Kanada Meminta Dukungan India dalam Penyelidikan Pembunuhan
Justin Trudeau mengajak India  bekerjasama menyelidiki pembunuhan seorang separatis Sikh.(AFP)

PERDANA Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengajak India  bekerjasama menyelidiki pembunuhan seorang separatis Sikh, setelah sebelumnya pekan ini menunjuk agen-agen India sebagai tersangka.

"Kami mengajak pemerintah India untuk berkolaborasi dengan kami dalam membentuk prosedur-prosedur yang akan mengungkap kebenaran dalam kasus ini dan memastikan keadilan serta pertanggungjawaban terpenuhi," ungkap Trudeau di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.

Namun, dia menolak untuk memberikan bukti yang membawanya menuduh India dalam pembunuhan tersebut. Trudeau mengisyaratkan bukti tersebut akan dipublikasikan pengadilan jika kasus ini pernah dibawa ke pengadilan.

Baca juga: PM Kanada Desak India Akui Bunuh Pemimpin Sikh

Pada Senin, Trudeau memicu perselisihan diplomatik besar ketika dia mengangkat tuduhan bahwa agen-agen India terlibat dalam pembunuhan Hardeep Singh Nijjar, seorang warga Kanada, pada Juni di dekat Vancouver.

Kontroversi ini memicu pemulangan diplomatik yang saling bertukar dan penolakan tegas dari India, yang mengatakan segala saran mereka terlibat dalam pembunuhan Nijjar adalah tak masuk akal.

Baca juga: Kanada Menuduh India Terlibat dalam Pembunuhan Pemimpin Sikh dan Mengusir Kepala Intelijen

India juga menghentikan pengelolaan aplikasi visa di Kanada, dengan menyalahkan ancaman keamanan yang mereka katakan mengganggu pekerjaan petugas mereka. Tidak hanya itu mereka mengusulkan pengurangan staf diplomatik Kanada di India.

Trudeau bersikeras pemerintahnya "tidak bermaksud memprovokasi atau menyebabkan masalah, ketika ditanya mengapa reaksi sekutu Kanada terhadap tuduhan tersebut tampak minim.

Kekuatan Barat yang dipimpin Amerika Serikat telah mendekati India selama bertahun-tahun, melihatnya sebagai sekutu alami dalam demokrasi dengan lebih dari satu miliar penduduknya ketika kekhawatiran terhadap Tiongkok semakin meningkat.

"Tidak ada keraguan bahwa India adalah negara yang semakin penting, dan negara yang harus kita teruskan untuk bekerja sama dengannya," ujar Trudeau.

"Tetapi kami sangat jelas tentang pentingnya supremasi hukum dan perlindungan warga Kanada." (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik