Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku memiliki bukti kecurangan dalam pemilihan umum di Georgia, setelah dirinya dan 18 orang lainnya didakwa pada Selasa (15/8). Mereka dituduh terlibat dalam upaya untuk membatalkan hasil pemilihan presiden negara bagian Georgia di tahun 2020.
Melalui platform media sosial Truth Social, Donald Trump mengumumkan bahwa sebuah laporan besar, kompleks, dan detail, yang tak dapat disangkal mengenai kecurangan pemilu di Georgia hampir selesai, dan akan diungkapkan olehnya dalam sebuah konferensi pers besar pada pukul 11.00 pagi Senin (14/8), pekan depan di Bedminster, New York.
"Dengan dasar dari laporan akhir ini, semua tuduhan terhadap saya dan orang-orang lain harus dihapuskan. Akan ada pembebasan total. Mereka tidak pernah mengejar orang yang melakukan Kecurangan dalam Pemilu. Mereka hanya mengejar mereka yang berjuang untuk mengungkap para penipu," tulis Donald Trump.
Baca juga: Dakwaan di Georgia, Bahaya Besar bagi Trump
Istilah rigger atau penipu merujuk pada orang-orang yang dianggap Trump telah melakukan kecurangan selama pemilu. Dewan juri telah mengeluarkan dakwaan sebanyak 41 pasal pada Senin (14/8) malam, setelah mendengarkan kesaksian selama satu hari penuh dari para saksi, termasuk mantan Letnan Gubernur Geoff Duncan.
Dewan juri juga mengevaluasi bukti-bukti yang diajukan oleh jaksa. Ini adalah kali keempat Trump dihadapkan pada dakwaan di pengadilan, baik di tingkat negara bagian maupun federal, sejak dirinya tak lagi menjadi presiden di Negeri Paman Sam.
Baca juga: Mengenal Fani Willis, Jaksa Georgia yang Berhadapan dengan Trump
Tuduhan terhadap Donald Trump mencakup berbagai hal, mulai dari pembayaran diam-diam kepada seorang bintang film dewasa, usaha membatalkan hasil pemilihan nasional, menyimpan dokumen rahasia secara ilegal, hingga upaya menghalangi penyelidikan oleh pihak berwenang.
Di Georgia, Donald Trump dihadapkan pada 13 dakwaan pidana, termasuk pelanggaran Undang-Undang Organisasi Pemerasan dan Korupsi (RICO) negara bagian Georgia, pelanggaran sumpah oleh pejabat publik, konspirasi untuk menyamar sebagai pejabat publik, konspirasi untuk memberikan pernyataan palsu, dan berbagai tuduhan kejahatan lainnya. (Anadolu Agency/Z-3)
Korea Selatan menggelar pemilu presiden mendadak setelah krisis politik akibat darurat militer oleh mantan Presiden Yoon Suk Yeol.
Wali Kota Warsawa Rafal Trzaskowski meraih kemenangan tipis dalam pemilihan presiden Polandia, menurut hasil jajak pendapat saat pemungutan suara berakhir.
Korea Selatan akan menggelar pemilu presiden pada 3 Juni 2025, setelah Mahkamah Konstitusi resmi mencopot Yoon Suk Yeol dari jabatan presiden akibat deklarasi darurat militer.
MAHKAMAH Konstitusi mengambil putusan cemerlang, memperkuat demokrasi dengan memulihkan makna kedaulatan rakyat.
Tidak hanya partai politik, tetapi juga masyarakat yang akan memilih dalam hal pemilihan presiden dan wakil presiden tentunya
KANDIDAT Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris mengakui kekalahannya dari kandidat Partai Republik Donald Trump dalam Pilpres AS.
Ribuan demonstran di Tbilisi, Georgia, memprotes keputusan pemerintah yang menangguhkan pembicaraan aksesi dengan Uni Eropa (UE).
Sejauh ini, Spanyol merupakan satu-satunya tim di turnamen ini yang memenangkan ketiga pertandingan grup, termasuk melawan juara bertahan Italia.
Selain Rumania dan Georgia, tim lainnya yang juga menyita perhatian pengamat sepak bola adalah Austria
Kvaratskhelia menganggap kemenangan Georgia di atas kesuksesannya bersama klubnya Napoli saat meraih gelar juara Serie-A pada tahun 2023 silam.
Patrick Schick mampu menjebol gawang Georgia ketika babak kedua berjalan sekitar 10 menit dan menjadikan kedudukan 1-1.
Saat ini Khvicha Kvaratskhelia serta kolega berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup F Euro 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved