Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JAKSA Amerika Serikat (AS) meminta hakim untuk membatasi informasi yang bisa diungkapkan Donald Trump terkait dakwaan teranyar terhadap dirinya dengan alasan mantan presiden AS itu mengunggah ancaman, yang disebut tim miliarder itu sebagai pidato politik.
Jack Smith, jaksa yang menangani kasus Trump terkait upaya mantan presiden AS itu membatalkan hasil Pemilu 2020, mengajukan permohonan kepada hakim, Jumat (4/8), agar mengeluarkan perintah agar miliarder itu dilarang mengungkapkan detail rahasia terkait persidangannya.
Hakim Tanya Chutkan menanggapi permohonan itu dengan mengelurakan perintah kepada kuasa hukum Trump untuk memberikan tanggapan paling telat Senin (7/8) pukul 17.00 waktu setempat.
Baca juga: Obama Minta Biden Tidak Remehkan Trump di 2024
Perkembangan cepat dari kasus itu terjadi setelah Trump mengabaikan peringatan hakim agar dia tidak membahas kasusnya dengan saksi potensian serta mengunggah ancaman di sosial media miliknya.
"Jika kalian memburu saya, saya akan memburu kalian!" unggah Trump dengan menggunakan huruf besar semua di Trut Social, Jumat (4/8).
Trump kandidat terdepan Partai Republik untuk melaju ke pemilihan presiden 2024 mengaku tidak bersalah atas empat dakwaan pelanggaran pemilu dan konspirasi.
Baca juga: Trump Dituntut atas Upaya untuk Membalikkan Hasil Pemilihan 2020
Unggahan agresif Trump di media sosial dikutip dan dilampirkan dalam permohonan Smith kepada hakim dengan mengacu bahwa Trump memiliki latar belakang menyerang orang-orang yang melakukan gugatan kriminal terhadap dirinya.
Tim kampanye Trump berusaha mengelak dari pernyataan keras Trump yang mengancam akan 'memburu' orang-orang yang berusaha menghukum dirinya dengan mengatakan pria berusia 77 tahun itu mengacu pada lawan politik bukan para penegak hukum.
"Apa yang diunggah di Truth Social adalah pidato politik," kilah juru bicara Trump dalam sebuah pernyataan resmi. (AFP/Z-1)
ISRAEL meminta pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Donald Trump selama 48 jam terakhir untuk bergabung dalam perang dengan Iran guna melenyapkan program nuklirnya.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump membantah keterlibatan AS dalam serangan Israel terhadap Iran, tetapi memperingatkan akan ada balasan besar jika Iran menyerang kepentingan AS.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Kedua kepala negara juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama. Selain itu, mereka menyempatkan untuk saling bertukar kabar.
Duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon, mengatakan serangan ke Iran sebagai langkah bela diri.
Operasi penangkapan massal yang dilakukan pemerintahan Trump juga telah menciptakan rasa takut di tengah komunitas imigran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved