Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Sejumlah jadwal penerbangan di Kepulauan Okinawa, Jepang, dibatalkan, sejak Selasa (1/8). Pemerintah setempat juga mengimbau puluhan ribu warga untuk meninggalkan rumah mereka. Semua langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi kedatangan Topan Khanun.
Topan Khanun diramalkan membawa ancaman hujan deras dan angin kencang di Negeri Sakura hingga Kamis (3/8) mendatang. Penduduk di prefektur tropis itu disarankan mengungsi karena badai dapat membahayakan jiwa.
Di kota Naha saja, Khanun bergerak perlahan ke barat laut, dan diperkirakan dapat berdampak kepada setidaknya 20 ribu orang. Hingga Selasa (1/8) siang waktu setempat, Bandara Naha masih ditutup, dan seluruh jadwal penerbangan dari dan menuju daerah tersebut dibatalkan.
Baca juga: BMKG: Kekeringan Berpotensi Melanda Seluruh Wilayah Indonesia
Laporan saluran televisi Asahi menyebutkan pembatalan ini berimbas pada 900 penerbangan, baik domestik maupun internasional. Sedikitnya 180 milimeter curah hujan akan turun di Okinawa pada Rabu (2/8) tengah hari ini. Beberapa wilayah lain di Jepang juga diperkirakan akan dilanda cuaca buruk.
Tokyo dan daerah sekitarnya bahkan harus mengalami pemadaman listrik yang merdampak pada hampir 15 ribu rumah tangga. Itu dilakukan setelah badai petir bergerak mencapai daerah tersebut. (NHK/Z-11)
Baca juga: Korban Tewas Topan Doksuri di Filipina Jadi Enam Orang
Pemerintah Korea Selatan mengevakuasi lebih dari 14 ribu orang dan menutup sekolah yang terlanda topan Khanun.
Ratusan penerbangan dibatalkan karena ancaman badai tropis Khanun yang bergerak ke arah pantai selatan Jepang menuju Korea Selatan.
Di Korea Selatan, Badai Khanun diperkirakan terjadi Kamis (10/8). Hampir 80 penerbangan di 10 bandara dan puluhan layanan feri, dihentikan.
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved