Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOREA Utara (Korut) melakukan dua uji coba rudal pada Senin (24/7) malam, menjelang perayaan besar di negara itu yang akan dihadiri delegasi Tiongkok sebagai delegasi asing pertama yang berkunjung ke 'Negeri Juche' tersebut sejak penutupan perbatasan akibat pandemi pada 2020.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) menyebut dua proyektil yang ditembakkan Korut sebagai rudal balistik. Rudal itu terbang sejauh 400 kilometer sebelum jatuh ke laut.
"Militer kami mendeteksi dua rudal balistik ditembakkan Korut dari area dekat Pyongyang ke Laut Timur pada pukul 23.55 tanggal 24 dan tengah malam tanggal 25," ungkap Kepala Staf Gabungan Korsel.
Baca juga: Korea Utara Kembali Menembakkan Beberapa Rudal ke Laut
Peluncuran rudal itu merupakan yang teranyar dari serangkaian uji coba yang dilakukan Pyongyang dalam beberapa pekan terakhir dan terjadi saat Seoul dan Washington meningkatkan kerja sama pertahanan mereka untuk menghadapi peningkatan ketegangan antara Korsel dan Korut.
Korut kerap menggelar uji coba senjata dan insiden itu terjadi beberapa hari setelah pemimpin Korut Kim Jong Un menyaksikan langsung uji coba terakhir terhadap rudal balistik interkontinental terbaru mereka, Hwasong-18.
Hubungan antara kedua Korea tengah berada di titik terendah sepanjang sejarah dengan hubungan diplomatis antara Pyongyang dan Seoul terhenti dan Kim menyerukan peningkatan uji coba senjata, termasuk rudal nuklir.
Baca juga: Korut Tutup Pintu Bagi Amerika soal Pemulangan Tentaranya
Sebagai tanggapan, Seoul dan Washington menggelar operasi militer bersama, termasuk penggunaan jet siluman dan aset strategis Amerika Serikat (AS) lainnya.
Peluncuran pada Senin (24/7) itu digelar menjelang perayaan 70 tahun berakhirnya Perang Korea.
Delegasi Tiongkok yang dipimpin anggota Politburo Lo Hongzhong akan melakukan perjalanan ke Korut untuk menghadiri perayaan tersebut. (AFP/Z-1)
Timnas Polandia juga mendapatkan kawalan penuh dari jet tempur F-16 saat terbang ke Qatar untuk tampil di Piala Dunia 2022, Kamis (17/11) waktu setempat.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyerukan untuk meningkatkan kekuatan militer strategis negara itu saat dia mengamati uji coba rudal hipersonik.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, pada Kamis (13/1), mengatakan bahwa Korea Utara mungkin sedang mencari perhatian dengan melakukan peluncuran rudal.
Korea Utara yang memiliki senjata nuklir itu telah melakukan serangkaian uji coba senjata, termasuk rudal hipersonik.
Albania, Inggris, Prancis, Irlandia, Jepang, dan Amerika Serikat juga telah meminta Korut untuk menahan diri dari tindakan destabilisasi lebih lanjut.
Terakhir kali Korut menggelar uji coba rudal sebanyak ini dalam sebulan adalah pada 2019 selepas pertemuan tingkat tinggi dengan AS gagal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved