Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Arab Saudi meluncurkan pelayanan visa elektronik (e-Visa) untuk meningkatkan kualitas layanan konsulernya. Mereka mengganti stiker visa dengan visa elektronik di paspor penerima sehingga datanya dapat dibaca melalui kode QR.
“Program ini bukan berarti menghilangkan langkah-langkah pengajuan visa sebelumnya, itu tetap berlaku, ini adalah lauching penggunaan visa elektronik secara umum,” kata Dubes Arab Saudi untuk RI Faisal Abdullah Al-Amudi dalam acara The Launching Ceremony of the Saudi e-visa di Jakarta, Kamis (25/5).
Dia menjelaskan, secara teknologi tentunya kelebihan e-visa bisa diajukan melalui email sehingga memberikan fasilitas dan kemudahan bagi para pengaju visa tersebut.
Baca juga : Kendati Tak Mudah Dapat Visa, Ahlam Travel Berangkatkan 45 Jemaah Umrah
Dengan adanya fasilitas ini, sebut dubes, pihaknya dapat mengeluarkan 25 ribu visa haji. “Ini merupakan suatu kemajuan dengan mengunakan teknologi. Jika mengunakan sistem lama, tidak mungkin kami dapat mengeluarkan visa 25 ribu hanya dalam 2 jam saja,” sebutnya.
Program ini sejalan dengan visi Arab Saudi 2030. Oleh karena itu, tahap pertama inisiatif ini telah dilaksanakan di tujuh negara, termasuk Uni Emirat Arab, Yordania, Mesir, Bangladesh, India, Filipina dan Indonesia. “Ada beberapa negara yang sudah diberikan pengajuan e-visa dan menjalankan program ini, termasuk Indonesia,” lanjutnya.
Baca juga : Visa Transit Empat Hari Tak Bisa untuk Haji
Dia menambahkan fasilitas visa elektronik yang dikeluarkan oleh Arab Saudi sudah bisa diajukan mulai hari ini. Tentunya fasilitas ini diberikan bagi mereka yang ingin bekerja, berkunjung atau tinggal di Arab Saudi.
“Ini bagian proses memberikan kemudahan, jadi langkah-langkah pengajuannya seperti biasa,” pungkasnya.
Dubes Arab Saudi untuk RI Faisal Abdullah Al-Amudi (kedua dari kanan) berbincang dengan Perwakilan Direktorat Timur Tengah Safaat Ghofur (ketiga dari kanan) saat peluncuran e-visa di Kedutaan Arab Saudi, Jakarta Selatan, Kamis (25/5). (Sumber : MI/Ferdian)
Perwakilan Direktorat Timur Tengah Safaat Ghofur mengatakan Pemerintah Indonesia menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan kedutaan Arab Saudi, salah satunya peluncuran fasilitas e-visa tersebut.
“Kami menyambut baik program ini, karena dapat mempermudah bagi bangsa Indonesia yang ingin berkunjung ke Arab Saudi, yang mengunakan seluruh tipe visa (visa haji, visa umroh sudah elektronik) sehingga mempersingkat proses pembuatannya di pemerintahan Arab Saudi,” katanya.
Dia menambahkan secara global memang pengunaan visa elektronik sudah masif dilakukan di berbagai negara. Sehingga untuk keamanan dan pengecekannya dapat dilakukan melalui barcode di paspor tersebut. (Z-4)
Arab Saudi menawarkan ragam kegiatan wisata. Mulai dari mengunjungi situs-situs warisan dunia, hingga safari dan berkemah di gurun.
Mengunjungi Arab Saudi menjadi lebih mudah karena warga Indonesia dapat mengajukan permohonan visa untuk Umrah, liburan, transit, atau visa saat kedatangan (Visa on arrival).
Arab Saudi merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya serta arsitektur menarik. Desain-desain bangunan diadaptasi dari iklim, geografi dan kearifan lokal.
SELAIN dikenal sebagai negara dengan gurun pasir indah, Arab Saudi juga kaya akan keindahan alam dengan panorama yang menakjubkan mulai dari pegunungan hijau hingga pantai alami.
Setelah dilaksanakan sebelumnya, Travel Fair 2024 kembali hadir dengan tujuan untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi dalam bidang Industri perjalanan dan pariwisata.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Hotel Sahid Jaya Solo, bekerja sama dengan Sahid Tour Umrah dan Haji, meluncurkan paket promo spesial bertema "MEKAH PACKAGE" yang berlaku Agustus - September 2024.
Pembukaan loket pengiriman Pos Indonesia di Arab Saudi merupakan komitmen PosIND mendukung pelaksanaan haji tahun ini.
Muhamad Ali Usman, seorang petani kangkung dari Majalengka, menabung selama 11 tahun untuk mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji.
Setiap tahunnya animo masyarakat yang ingin mendaftar untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat, jika tidak ada penambahan kuota, tentunya semakin panjang daftar tunggunya.
Selain melakukan pendampingan langsung dalam layanan kargo haji di Mekkah, mereka menerima pelatihan terkait pengurusan kiriman internasional di negara lain
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved