Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia mengonfirmasi tidak ada WNI yang menjadi korban kecelakaan bus di Arab Saudi yang menewaskan 20 orang jemaah umroh.
"Sesuai komunikasi antara KJRI Jeddah dengan pihak RS Ashir Central Hospital (RS rujukan korban kecelakaan), tidak ada WNI yang menjadi korban pada kecelakaan yang dimaksud," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, Selasa (28/3).
Saluran televisi Al-Ekhbariya melaporkan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat di Aqabat Shaar, Provinsi Asir. Bus yang mengalami kecelakaan diketahui bertolak dari Khamis Mushayt menuju ke Abha.
Baca juga : Kecelakaan Bus dan Taksi Motor di Peru, 13 Orang Tewas
Kecelakaan yang terjadi pada Selasa (28/3), itu dipicu masalah rem menyebabkan bus menabrak penghalang jalan di ujung jembatan. Setelah tabrakan, bus kemudian terbalik dan terbakar serta menewaskan 20 orang dan melukai 29 lainnya.
Baca juga : Kemenlu : Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U20 Tidak Surutkan Dukungan Indonesia Pada Palestina
Aqabat Shaar adalah jalan sepanjang 14 kilometer yang dibuka lebih dari 40 tahun lalu. Jalan tersebut memotong pegunungan dengan dilengkapi 11 terowongan dan 32 jembatan, menurut Saudi Press Agency (SPA).
Pada Oktober 2019, kecelakaan bus mematikan terjadi di Arab Saudi, menewaskan setidaknya 35 orang. SPA melaporkan, kecelakaan terjadi pada malam hari waktu setempat. Empat orang lainnya turut terluka dalam kejadian tersebut.
Dua tahun setelahnya, tepatnya Oktober, rombongan jemaah umrah asal Indonesia di Makkah mengalami kecelakaan. Bus yang ditumpangi sejumlah WNI ini mengalami kecelakaan hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia di Arab Saudi. (Z-8)
KEMENTERIAN Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) menyatakan 12 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dan satu pendamping dari Iran telah tiba di Tanah Air.
Kemenlu tengah menangani kasus hukum yang menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP, yang ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Abraham Sridjaja mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membebaskan selebgran asal Indonesia yang ditahan oleh pemerintah Myanmar.
Indonesia bisa melihat Filipina yang dinilai memiliki sistem tanggap darurat yang lebih cepat untuk melindungi para pekerja migrannya.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
Kemenlu RI mendesak Kepolisian Kamboja melakukan penyelidikan menyeluruh atas kematian seorang WNI asal Asahan, Sumut, yang ditemukan meninggal dunia di wilayah Chrey Thum.
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
Prasetyo, yang akrab disapa Pras, menjelaskan alasan Indonesia membutuhkan penambahan kuota haji. Menurutnya, saat ini antrean haji terus memanjang.
PRESIDEN Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, Selasa (1/7). Ini merupakan kunjungan perdana Prabowo sejak dilantik menjadi Kepala Negara.
WAKIL Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdul Fattah Mashat menyampaikan apresiasi atas sukses penyelenggaraan haji 2025 saat mengunjungi PPIH Daker Mekah.
KANTOR Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Mekah menerima kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Abdul Fattah Mashat.
Deputi Kemenhaj dan Umrah Saudi berpesan agar seluruh stakeholders di Indonesia untuk mempersiapkan penyelenggara haji 2026 sedari awal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved