Selasa 28 Februari 2023, 19:07 WIB

TikTok Dilarang, Tiongkok sebut AS Negara Adidaya yang Penakut

Mediaindonesia | Internasional
TikTok Dilarang, Tiongkok sebut AS Negara Adidaya yang Penakut

NICOLAS ASFOURI / AFP
Ilustrasi

 

TIONGKOK menanggapi larangan menggunakan TikTok oleh Gedung Putih dengan menyebut Amerika Serikat sebagai negara adidaya yang penakut.

"Betapa tidak percaya dirinya negara adidaya dunia takut pada aplikasi favorit anak muda seperti TikTok," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Mao Ning di Beijing, hari ini.

Menurut dia, AS telah menyalahgunakan kekuasaan negara untuk menekan perusahaan asing dengan dalih melindungi keamanan nasional.

"Kami dengan tegas menentang tindakan AS yang salah itu," kata Mao dalam pengarahan pers rutin tersebut.

Dia mendesak pemerintah AS menghormati prinsip ekonomi pasar dan persaingan yang sehat.

Baca juga: Pemimpin Belarus Berkunjung ke Tiongkok

"AS harus menghentikan tindakan diskriminatif terhadap perusahaan asing dan lebih bersikap terbuka," ujarnya.

Gedung Putih memberikan tenggat waktu 30 hari kepada lembaga pemerintahan AS untuk menghapus aplikasi TikTok dari semua perangkat sesuai perintah Kongres.

Aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan Tiongkok ByteDance tersebut dianggap berpotensi mengancam keamanan nasional AS.

Pengguna TikTok di AS diperkirakan lebih dari 100 juta orang. (Ant/OL-4)

Baca Juga

AFP

Tidak Ada Korban WNI Dalam Penembakan Di Nashville

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 11:45 WIB
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam peristiwa penembakan di sebuah...
AFP

Penembakan Di Sekolah Nashville Terencana

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 10:50 WIB
Berdasarkan manifestonya, Kepala Kepolisian John Drake menyatakan aksi penembakan di sekolah di Nashville, Amerika Serikat,...
ANDY BUCHANAN / AFP

Humza Jadi Muslim Pertama Jabat PM Skotlandia

👤Cahya Mulyana 🕔Selasa 28 Maret 2023, 10:47 WIB
Dia akan menahkodai Partai Nasional Skotlandia (SNP) bersamaan dengan tuntutan kemerdekaan negaranya dari...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya