Senin 27 Februari 2023, 18:36 WIB

PBB: Penghormatan Terhadap HAM Mengalami Kemunduran

Ferdian Ananda Majni | Internasional
PBB: Penghormatan Terhadap HAM Mengalami Kemunduran

ANTARA
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres

 

SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan bahwa penghormatan terhadap hak asasi manusia telah mengalami kemunduran. Dia menyerukan pembaharuan terhadap Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights) setelah 75 tahun penandatanganannya.

Deklarasi tersebut, sambungnya, seakan diserang dari semua pihak, mulai dari perang yang berkecamuk di Ukraina dan ancaman terhadap hak-hak dari melonjaknya angka kemiskinan, kepalaran dan bencana iklim.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas Badai di Brasil Meningkat Lebih dari 60 Orang

"Beberapa pemerintah mengikis habis deklarasi tersebut. Yang lain menggunakan bola penghancur," katanya pada pembukaan sesi tahunan utama Dewan Hak Asasi Manusia PBB, dia juga menggambarkan pengabaian dan penghinaan terhadap hak asasi manusia di seluruh dunia sebagai peringatan.

Ia mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah memicu pelanggaran hak asasi manusia yang paling masif yang pernah terjadi di dunia saat ini.

"Invasi ini telah menyebabkan kematian, kehancuran dan pengungsian yang meluas,” sebutnya.

Sementara, abad yang lalu telah menyaksikan kemajuan yang menakjubkan dalam hal hak asasi manusia dan pembangunan manusia. “Alih-alih melanjutkan kemajuan ini, kita malah mengalami kemunduran,” ujarnya. (AFP/OL-6)

Baca Juga

AFP

Ukraina Segera Lancarkan Serangan Balasan ke Rusia

👤Antara 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 00:43 WIB
Ukraina akan segera melancarkan serangan balasan ke pihak...
AFP/SAUL LOEB

Makin Agresif, Tiongkok juga Perkuat Hubungan Bilateral dengan Suriah

👤Zubaedah Hanum 🕔Jumat 24 Maret 2023, 23:45 WIB
PERDANA Menteri Suriah Hussein Arnous dalam pertemuan bersama Duta Besar Tiongkok di Damaskus, Shi Hongwei membahas penguatan hubungan...
AFP/Tolga Akmen

Giliran Prancis Larang TikTok, Ikuti Langkah AS, Kanada, dan Inggris

👤Zubaedah Hanum 🕔Jumat 24 Maret 2023, 23:35 WIB
Pelarangan TikTok meluas. Setelah Amerika Serikat, Kanada, Inggris, giliran pemerintah Prancis melarang pegawainya untuk menggunakan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya