Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASUKAN Israel membunuh seorang remaja di Kota Betlehem, Tepi Barat, pada Selasa (3/1). Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, ketika Israel mengatakan petugas polisi menembaki orang-orang yang melemparkan bom molotov.
Kementerian kesehatan mengumumkan kematian anak Adam Essam Shaker Ayyad, 15, dengan peluru di dada yang ditembakkan oleh tentara pendudukan selama agresi di Bethlehem saat fajar hari ini.
Militer Israel mengatakan batu dan bom molotov dilemparkan ke petugas polisi perbatasan selama operasi di kamp pengungsi Dheisheh di Bethlehem.
"Pasukan menembak ke arah pelempar bom molotov (sic) yang mempertaruhkan nyawa mereka, serangan teridentifikasi," kata tentara dalam sebuah pernyataan.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan bahwa bentrokan meletus ketika pasukan Israel memasuki Dheisheh, di Tepi Barat yang diduduki selatan, untuk menggeledah rumah.
Ayyad adalah orang Palestina ketiga yang dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat sejak awal tahun ini.
Baca juga: 7 Warganya Ditangkap, Inggris Cap Garda Revolusi Iran sebagai Teroris
Pada Senin (2/1), dua pria Palestina ditembak mati di kota utara Jenin, ketika bentrokan pecah saat tentara menghancurkan rumah dua orang Palestina yang dituduh membunuh seorang tentara Israel pada September.
Lebih dari 150 warga Palestina dan 26 warga Israel tewas tahun lalu di seluruh Israel dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem timur yang dianeksasi Israel, menurut penghitungan AFP.
Pada Desember, PBB mengatakan 2022 merupakan tahun paling mematikan di Tepi Barat sejak pencatatannya dimulai pada 2005.
Pelantikan pekan lalu pemerintahan paling kanan dalam sejarah Israel, yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu, telah memicu kekhawatiran akan peningkatan militer di wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak Perang Enam Hari 1967.
Dua dari mitra koalisi ekstrem kanan Netanyahu telah mengambil alih kekuasaan kritis terkait Tepi Barat.
Bezalel Smotrich memegang portofolio untuk kebijakan pemukiman Israel di wilayah tersebut, sementara Itamar Ben-Gvir menjabat sebagai menteri keamanan nasional dengan kekuasaan atas pasukan polisi perbatasan yang beroperasi di sana.
Keduanya memiliki sejarah komentar yang menghasut tentang Palestina. (OL-16)
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved