Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
UKRAINA membutuhkan anggaran US$1 miliar untuk memulihkan jaringan listrik dan sistem pemanas. Keduanya merupakan prioritas supaya warga Ukraina mampu bertahan menghadapi musim dingin.
Itu disampaikan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dalam pidatonya pada pertemuan Organisasi Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Ia mengatakan serangan udara Rusia dalam beberapa pekan terakhir telah merusak setengah dari fasilitas infrastruktur listrik negara itu.
Upya restorasi, katanya, harus melalui tiga tahap. "Namun prioritas utama sekarang ialah tahap bertahan hidup dengan cepat memulihkan infrastruktur penting dan sektor energi untuk melewati musim dingin," kata Shmyhal.
Menurut laporan media, perkiraan biaya bantuan mendesak untuk pemulihan listrik mencapai US$500 juta. "Perkiraan biaya bantuan mendesak untuk sektor pemanas terpusat mencapai lebih dari US$500 juta," tambahnya.
Rusia telah meluncurkan serangan rudal ke fasilitas energi Ukraina dan situs lain sejak Oktober. Pakar energi telah bekerja untuk memulihkan jaringan di kota Laut Hitam Odesa setelah pemogokan akhir pekan di dua fasilitas menyebabkan 1,5 juta pelanggan tanpa listrik dan membuat pelabuhannya tidak berfungsi.
Dalam pidatonya kepada OECD, Shmyhal mengutip tokoh Bank Dunia yang mengatakan Ukraina membutuhkan dana cepat US$349 miliar untuk memulihkan infrastruktur listrik. (CNA/OL-14)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara keduanya.
SERANGAN drone Ukraina berskala besar kembali menembus ke wilayah Rusia. Ini memaksa otoritas Moskow untuk melumpuhkan aktivitas penerbangan dan internet seluler.
RUSIA mengambil langkah pertahanan dengan mematikan internet seluler di tengah gempuran serangan udara tanpa henti dari Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved