Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER meminta putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman untuk tidak melakukan perjalanan ke Algiers karena infeksi telinga. Hal itu diungkapkan kerajaan Arab Saudi, Minggu (23/10).
Pernyataan itu muncul 24 jam setelah kantor kepresiden Aljazair mengatakan Pangeran Mohammed bin Salman telah meminta maaf karena tidak bisa hadir di KTT Arab, yang dijadwalkan digelar pada 1 November, karena dilarang oleh dokternya.
Minimnya detail dalam keterangan pemerintah Arab Saudi itu memicu spekulasi mengenai penyakit yang dialami pangeran berusia 37 tahun, yang merupakan calon raja itu.
Baca juga: Arab Saudi-AS Silang Pendapat Soal Pemangkasan Produksi Minyak OPEC+
"Tim medis di klini kerajaan merekomendasikan Pangeran Mohammed untuk tidak melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan pesawat terbang untuk menghindari tekanan dan trauma pada telinganya," ungkap pemerintah Arab Saudi.
"hal itu berarti yang Mulia tidak bisa berkunjung ke Aljazair," lanjut keterangan itu.
Sebagai perwakilan, Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan akan memimpin delegasi Arab Saudi. (AFP/OL-1)
PUTRA Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, menyatakan bahwa serangan Israel terhadap Iran telah menghambat upaya meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Jerman menyambut keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mencabut sanksi terhadap Suriah.
SAAT negara-negara berebut memahami cara bekerja sama dengan Presiden AS Donald Trump, Arab Saudi telah memberi contoh dengan rencana investasinya senilai US$1,3 triliun.
Pada Rabu, Presiden Donald Trump mengadakan percakapan dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, yang merupakan percakapan pertama dengan pemimpin asing.
Keputusan yang dihasilkan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sangat penting dalam menghentikan agresi Israel terhadap Palestina dan Libanon yang hingga kini masih berlangsung.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian pada Minggu (10/11) tidak dapat hadir pada KTT ke-2 Gabungan Arab-Islam di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pekan ini. Soalnya, jadwal Pezeshkian yang padat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved