Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
FORUM Konsultasi Bilateral (FKB) ke-5 antara Indonesia dan Cile membuahkan hasil yang signifikan dalam kerja sama dan nilai perdagangan. Kedua negara juga berkomitmen meningkatkan energi hijau.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Umar Hadi, dan Delegasi Cile dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Politik Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Republik Cile, Alex Wetzig Abdale.
"Kedua delegasi menggarisbawahi peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Cile di tengah pandemi covid-19, yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai perdagangan pada 2021 dan penandatanganan tiga nota kesepahaman selama 2020-2022," ungkap keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Kamis (20/10).
Baca juga: Kebakaran Hutan Rusak Situs Bersejarah di Pulau Paskah
FKB dilakukan untuk mengeksplorasi berbagai peluang untuk peningkatan hubungan bilateral ke depan. Nilai perdagangan bilateral meningkat signifikan setelah pemberlakuan Indonesia and Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) untuk perdagangan barang (Trade in goods), kerja sama perdagangan pertama antara Indonesia dengan negara di Kawasan Amerika Selatan.
Sebagai tahapan selanjutnya dari IC-CEPA, saat ini sedang dilaksanakan putaran negosiasi Perdagangan Jasa (Trade in Services), dengan target penandatanganan pada akhir 2022.
Dalam kesempatan ini, juga dibahas perkembangan implementasi kerjasama pengawasan makanan dan produk biologis, jaminan produk halal, serta penjajakan kerja sama industri strategis dan energi berkelanjutan dalam rangka transisi energi.
Selain agenda hubungan bilateral, FKB ini juga membahas mengenai perkembangan kondisi global. Delegasi Indonesia juga menjelaskan perkembangan Presidensi G20, di mana Cile mendoakan kesuksesan penyelenggarakan KTT pada November 2022. (OL-1)
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Kedua negara juga sepakat membentuk mekanisme konsultasi bilateral baru di bidang perlucutan senjata, non- proliferasi, dan pengendalian senjata.
CEO BPI Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan Jepang tertarik memberikan pendanaan jangka panjang untuk proyek-proyek energi baru terbarukan (EBT) dan keberlanjutan di Indonesia.
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Saat ini, IWIP tengah mengembangkan proyek energi hijau senilai US$2 miliar, yang mencakup instalasi PLTS berkapasitas 2 GW dan PLTB sebesar 500 MW.
Komitmen sinergi ini ditandatangani di acara bergengsi Johor-Singapore Special Economic Zone (JS-SEZ) Forum yang berlangsung pada akhir bulan lalu.
Komite Keuangan Berkelanjutan atau Sustainable Finance Committee (SFC) diamanatkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023.
INSTITUTE for Essential Services Reform (IESR) menyebut hidrogen hijau dapat menjadi salah satu solusi untuk mencapai dekarbonisasi sektor energi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved