Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SERANGKAIAN kematian paus dalam beberapa hari terakhir di Argentina selatan telah mengkhawatirkan para ilmuwan. Mereka berpikir bahwa alga mikro bisa menjadi penyebab kematian itu.
Dari 24 September hingga 2 Oktober, setidaknya 13 paus selatan mati di Teluk Nuevo dekat Semenanjung Valdes di Patagonia Argentina. Ini merupakan area yang merupakan suaka dan tempat berkembang biak bagi mamalia besar, kata Institut Konservasi Paus (ICB).
Pihak berwenang telah mulai melakukan autopsi pada paus yang telah ditemukan serta menguji air dan moluska. "Ini untuk menentukan keberadaan biotoksin yang mungkin terkait dengan proliferasi ganggang berbahaya yang dikenal sebagai pasang merah," kata koordinator program paus Agustina Donini dalam pernyataan ICB dirilis Senin.
Tak satu pun dari paus yang diamati sejauh ini menunjukkan tanda-tanda cedera atau trauma. "Semua cukup makan," kata ICB.
Kematian itu terjadi pada saat pihak berwenang merayakan 50 tahun jumlah cetacea tertinggi untuk musim ini di daerah yang menarik wisatawan mengamati paus. "Jumlah besar paus mati dalam waktu singkat menunjukkan bahwa variabel lingkungan lokal yang harus disalahkan," kata Marcella Uhart, direktur program paus lain.
Mekar ganggang menghasilkan racun alami yang dapat berbahaya bagi organisme lain yang hidup di air. Pigmen mereka dapat membuat permukaan air terlihat merah, sehingga fenomena tersebut dinamakan red tide (pasang merah).
Fabian Gandon, wali kota Puerto Piramides, mengatakan kepada wartawan bahwa ada peningkatan yang tidak biasa dalam pasang merah di teluk Nuevo dan San Jose. Penduduk setempat telah disarankan untuk menghindari makan moluska yang dapat menyimpan racun dari ganggang.
Terlepas dari kematian baru-baru ini, pihak berwenang telah mencatat lebih dari 1.400 paus berada di Teluk Nuevo dan San Jose. Ini jumlah terbesar dalam lebih dari 50 tahun. (OL-14)
enarkah Jokowi berubah? Mau dan beranikah pula KPK mengusut dugaan gratifikasi dalam perkara Kaesang dan Bobby?
TIM peneliti internasional telah menemukan apa yang diyakini sebagai populasi baru paus biru di Samudra Hindia bagian barat.
Jalur-jalur yang akan dilewati oleh Paus Fransiskus akan dilakukan penutupan sementara. Kemudian, setelah rombongan Paus Fransiskus sudah lewat jalan akan kembali dibuka normal.
Salah satu cuitan Romo asal Melbourne, Australia, Peter Comensoli mendadak viral di X.
Salah seorang warga bernama Mateus Rusdi Ardiyanto (45) asal Bogor, mengaku bersyukur Paus Fransiskus akhirnya tiba di tanah air.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin pada Kamis (20/6) mengawasi pelepasan delapan paus beluga dan paus pembunuh (orca).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved