Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Belanda Apresiasi Presidensi Indonesia di G-20

Santa Cicilia Sinabariba
20/9/2022 06:45
Belanda Apresiasi Presidensi Indonesia di G-20
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra di markas PBB, New York.(MI/Dokumen Kementerian Luar Negeri RI )

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra, Senin (19/9) pagi waktu setempat. Pertemuan ini merupakan bagian dari sejumlah agenda dalam Sidang Majelis Umum PBB yang digelar di Markas Besar PBB di Kota New York, Amerika Serikat.

Menlu menjelaskan, pertemuan bilateral dengan Pemerintah Belanda ini fokus membahas terkait Presidensi Indonesia di G-20.

"Dengan Belanda, kita hanya membahas bagaimana kita bersama-sama bekerja sama untuk dapat menyukseskan G20," ungkap Menlu setelah pertemuan dengan Menlu Belanda Wopke Hoekstra.

Baca juga: Sekjen PBB Antonio Guterres Mengonfirmasi Kehadirannya di KTT G20

Menlu pun menyebut Pemerintah Belanda mengapresiasi gelaran G-20 di Bali, terutama atas undangan dari Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Belanda untuk menghadiri pertemuan G-20 meskipun Belanda bukan anggota dari G-20. 

Menteri Luar Negeri Belanda Hoekstra, turut menghadiri Foreign Minister's Meeting di Bali, Juli 2022 yang lalu.

"Dia (Wopke Hoekstra) tadi kembali menyampaikan apresiasi. Dia hadir pada saat pertemuan Menlu dan dia sampaikan pada saat pertemuan Menlu, Indonesia berhasil menyatukan semua walaupun pada saat duduk kita tahu posisinya masing-masing tetapi paling tidak Indonesia berhasil mendudukkan mereka di dalam satu ruangan untuk berdiskusi," jelas Menlu.

Dalam pertemuan bilateral tersebut juga disampaikan komitmen Pemerintah Belanda untuk menyukseskan pelaksanaan G-20 terutama KTT G-20 pada 15-16 November 2022 mendatang di Bali.

"Belanda memang bukan negara G-20 tapi jadi undangan dan Belanda berkomitmen untuk memberikan dukungannya sehingga G-20 sukses," tambah Menlu.

"Belanda sangat ingin melihat kesuksesan Indonesia dalam memimpin G-20," kata Menlu Hoekstra.

Selain pertemuan bilateral, dalam agenda Sidang Majelis Umum PBB ini Menlu Retno juga akan menggelar sejumlah pertemuan trilateral dan multilateral. Menlu juga akan menyampaikan pidato mewakili Presiden Joko Widodo di Markas PBB di Kota New York, Amerika Serikat. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya