Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Korban Tewas akibat Banjir Sudan Bertambah Menjadi 75

Mediaindonesia.com
16/8/2022 22:36
Korban Tewas akibat Banjir Sudan Bertambah Menjadi 75
Seekor keledai duduk di genangan air setelah hujan lebat di ibu kota Sudan, Khartoum, pada 13 Agustus 2022.(AFP/Ashraf Shazly.)

KORBAN tewas akibat banjir yang dipicu oleh hujan lebat di Sudan telah meningkat menjadi 75 orang. Banjir juga menghancurkan atau merusak puluhan ribu rumah.

"Jumlah orang yang tewas akibat banjir naik menjadi 75 dan menyebabkan 12.551 rumah hancur total serta 20.751 lain rusak sebagian," kata pernyataan Dewan Nasional untuk Pertahanan Sipil, Selasa (16/8). Disebutkan juga bahwa sekitar 30 orang terluka.

Hujan lebat biasanya turun di Sudan antara Mei dan Oktober. Negara itu menghadapi banjir besar setiap tahun, merusak properti, infrastruktur, dan tanaman.

Negara bagian timur Kassala, negara bagian Kordofan Utara dan Selatan, negara bagian Sungai Nil, dan Darfur Selatan termasuk di antara yang terkena dampak paling parah, menurut PBB. Pada Minggu, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), mengutip angka pemerintah, memperkirakan sekitar 136.000 orang telah terkena dampak hujan dan banjir sejak musim hujan tahun ini dimulai.

Ia juga mengatakan jumlah orang dan daerah yang terkena dampak pada 14 Agustus meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sekitar 314.500 orang terkena dampak di seluruh Sudan selama seluruh musim hujan pada 2021. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya