Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

AS Bantu Ukraina Lagi USD550 juta Dalam Bentuk Persenjataan

Cahya Mulyana
02/8/2022 10:50
AS Bantu Ukraina Lagi USD550 juta Dalam Bentuk Persenjataan
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengumumkan bantuan militer tambahan untuk Ukraina. Bantuan terbaru AS untuk menghadapi invasi Rusia(dok.AFP)

PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) mengumumkan pengiriman senjata baru senilai USD550 juta untuk pasukan Ukraina. Bantuan itu termasuk amunisi untuk peluncur roket dan senjata artileri yang semakin penting.

"Paket baru itu akan mencakup lebih banyak amunisi untuk sistem roket canggih mobilitas tinggi atau dikenal sebagai HIMARS selain amunisi untuk artileri," kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby yang dikutip Selasa (2/8).

Menurut dia bantuan itu termasuk 75.000 butir amunisi artileri 155 mm, menurut pihak Pentagon dalam sebuah pernyataan. AS akan terus bekerja dengan sekutu dan mitranya untuk menyediakan kemampuan utama bagi Ukraina.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengumumkan bantuan militer tambahan untuk Ukraina. Bantuan terbaru AS untuk menghadapi invasi Rusia itu senilai USD400 juta.

Blinken memuji rakyat Ukraina yang melanjutkan perlawanan dengan berani dalam invasi Rusia yang tak sah dan tanpa provokasi.

Dia mengatakan, AS salut dengan keberanian mereka dan akan selalu mendukung mereka. "Berdasarkan pendelegasian wewenang dari Presiden AS, saya mengizinkan penarikan senjata dan peralatan kami dari inventori Departemen Pertahanan AS untuk pertahanan diri Ukraina yang kelima belas kalinya sejak 2021 senilai USD400 juta AS," kata Blinken.

"Dengan otoritas ini total bantuan militer AS pada Ukraina sejak Rusia menggelar invasi brutal, tanpa provokasi, skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari menjadi lebih dari USD7,32 miliar, termasuk 2,2 miliar dolar dalam beberapa pekan terakhir karena kami mempercepat bantuan untuk membantu Ukraina membela diri," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, pejuang Ukraina bertempur menahan pasukan Rusia di beberapa medan sekaligus. Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan Rudal yang menghantam barat daya Kota Kharkiv melukai tiga orang warga sipil.

Luhansk dan Donetsk menjadi fokus serangan Rusia dan dikuasai separatis pro-Rusia sejak awal perang. (Aljazeera/OL-13)

Baca Juga: PBB Khawatirkan Potensi Perang Nuklir



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya