Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PRESIDEN Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengampuni delapan orang yang dijatuhi hukuman penjara, termasuk seorang jurnalis dan seorang peneliti. Seorang anggota Komite Pengampunan Presiden mengatakan itu pada Jumat (29/7).
"Pengampunan presiden untuk delapan terpidana," ujar pengacara Tareq al-Awadi, anggota komite yang dibentuk pada April untuk meninjau kasus-kasus tahanan yang memenuhi syarat untuk pengampunan presiden.
Salah satunya ialah wartawan dan aktivis politik Hisham Fuad, dijatuhi hukuman empat tahun penjara pada November karena menyebarkan berita palsu. Peneliti Ahmed Samir, yang pada awal bulan ini dijatuhi hukuman tiga tahun atas tuduhan yang sama, juga termasuk di antara mereka yang disebutkan dalam pernyataan pada Twitter.
Baik Fuad maupun Samir telah muncul di pengadilan yang putusannya tidak dapat diajukan banding. Pengumuman itu muncul setelah seorang hakim Mesir pada Senin memerintahkan pembebasan pengacara hak asasi manusia Mohamed Ramadan yang awalnya dituduh terorisme dan ditahan selama hampir empat tahun karena mendukung gerakan protes Prancis.
Baca juga: Mesir Dilaporkan Pakai Bantuan Militer Prancis untuk Bunuh Warga Sipil
Kairo telah sering menghadapi kritik terhadap catatan hak asasi manusianya. Kelompok-kelompok advokasi mengatakan saat ini ada sekitar 60.000 tahanan politik. Banyak tahanan yang menghadapi kondisi parah dan sel yang penuh sesak.
Sejak Sisi mengaktifkan kembali Komite Pengampunan Presiden yang tidak aktif awal tahun ini, puluhan tahanan telah dibebaskan dari penahanan sementara. (AFP/OL-14)
PRESIDEN Mesir Abdel Fattah Al Sisi melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian untuk membahas pentingnya mencegah eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, di Istana Al Ittihadiyah pada Sabtu (12/4) siang waktu setempat.
Mesir mengusulkan rencana senilai US$53 miliar untuk membangun kembali Gaza, menekankan bantuan darurat, rekonstruksi infrastruktur, dan pengembangan ekonomi jangka panjang.
Kairo dan Amman dengan tegas menolak setiap upaya pemindahan atau relokasi warga Palestina dari tanah mereka.
Kesepakatan itu menjadi salah satu agenda pembicaraan Sisi di Irlandia, negara terakhir yang dikunjunginya dalam lawatan ke Eropa, termasuk Denmark dan Norwegia.
Dalam percakapan telepon, kedua presiden membahas situasi kemanusiaan, termasuk kurangnya pasokan bantuan dan bahan bakar yang berdampak pada rumah sakit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved