Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
EKSTREMIS sayap kanan dan pendukung Donald Trump melancarkan serangan ke Gedung Capitol, pada 6 Januari 2021, dipicu oleh cicitan dari mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu.
Liz Cheney, wakil ketua komite DPR AS yang bertugas menyelidiki penyerangan terhadap Kongres AS itu, mengungkapkan Trump berusaha mempengaruhi seorang saksi yang dihadirkan komite itu.
Saksi mata yang tidak diungkapkan identitasnya itu mengaku dirinya tidak menerima telepon dari Trump itu dan melaporkan upaya mantan presiden AS itu ke kuasa hukumnya, yang kemudian menghubungi Komite DPR AS.
"Komite telah menyampaikan informasi itu ke Departemen Kehakiman," jar Cheney.
Baca juga: Trump Abaikan Peringatan Agar tidak Sebut Dirinya Dicurangi
Di sidang ketujuh yang disiarkan televisi, komite DPR AS itu menyeldiki pengaruh cicitan yang dikirimkan Trump pada 19 Desember, yang mendesak para pendukungnya untuk menggelar aksi demonstrasi di Washingtonn pada 6 Januari.
Cicitan itu dikirimkan sekitar 1 jam setelah Trump bertemu di Gedung Putih dengan kuasa hukumnya Rudy Giuliani dan Sidney Powell serta mantan jenderal Mike Flyn.
"Cicitan Donald Trump pada pukul 1.42 memprovokasi para pendukungta, terutama kelompok ekstremis Oath Keepers, Proud Boys, dan kelompok rasis lainnya untuk melawan pemerintah," ujar anggota komite DPR AS Jamie Raskin.
Anggota kelompok Produ Boys dan Oath Keepers menyerbu gedung Kongres pada 6 Januari 2021 bersama ribuan pendukung Trump dalam upaya mencegah pengesahan kemenangan Joe Biden dalam pemilu AS.
"Kandidat yang kalah dalam pemilihan presiden mengirimkan massa, yang mencakup kelompok ektremis berbahaya, untuk menyerang sistem pemilu yang konstitusional dan peralihan kekuasaan dengan damai," tegas Raskin. (AFP/OL-1)
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump kembali mengecam keras tindakan militer Rusia di Ukraina.
KETEGANGAN antara Amerika Serikat dan Rusia kembali meningkat dipicu oleh saling serang antara Presiden AS Donald Trump dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, di media sosial.
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Pelaku usaha utamanya industri garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur diminta menggenjot kapasitas mereka menjelang penerapan tarif resiprokal
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Kamis (31/7) yang mengubah tarif timbal balik terhadap puluhan negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved