Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
AMERIKA Serikat mengatakan pada Senin (4/7) bahwa jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh kemungkinan terbunuh oleh tembakan dari posisi Israel tetapi tidak ada alasan untuk percaya bahwa kematiannya disengaja. Departemen Luar Negeri juga mengatakan Amerika Serikat tidak dapat membuat kesimpulan pasti tentang asal-usul peluru yang membunuhnya pada 11 Mei.
Sebelumnya, peluru itu diserahkan oleh Otoritas Palestina kepada pihak Amerika Serikat. "Para ahli balistik menentukan peluru itu rusak parah yang menghalangi kesimpulan dengan jelas," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price. Ia menyampaikan itu setelah menyebutkan bahwa analisis forensik yang sangat rinci dengan pemeriksa luar.
Baca juga: Remaja Palestina Lempar Bom Molotov Dibalas Tembakan Tentara Israel
Kematian Abu Akleh memicu kehebohan. Otoritas Palestina menuduh hal itu sebagai kejahatan perang. Ini mendorong penolakan keras oleh Israel, sekutu dekat AS yang akan dikunjungi Presiden Joe Biden dalam dua minggu.
Koordinator Keamanan AS (USSC), yang mengarahkan bantuan keamanan kepada Otoritas Palestina berkoordinasi dengan Israel, mengatakan bahwa kedua belah pihak memberikan akses penuh untuk penyelidikan mereka sendiri selama beberapa minggu terakhir. "Dengan meringkas kedua penyelidikan, USSC menyimpulkan bahwa tembakan dari posisi IDF kemungkinan bertanggung jawab atas kematian Shireen Abu Akleh," kata Departemen Luar Negeri merujuk pada Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Baca juga: Palestina Serahkan Peluru yang Bunuh Abu Akleh ke Tim Forensik AS
"USSC tidak menemukan alasan untuk percaya bahwa ini disengaja melainkan hasil dari keadaan tragis selama operasi militer yang dipimpin IDF terhadap faksi Jihad Islam Palestina," katanya. "Kami akan tetap terlibat dengan Israel dan PA pada langkah selanjutnya dan mendesak pertanggungjawaban. Kami sekali lagi menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga Abu Akleh," kata pernyataan 4 Juli yang langka. (AFP/OL-14)
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
ANGKATAN bersenjata Israel kemungkinan akan masuk dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendatang terkait kekerasan seksual.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved