Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PEMBICARAAN nuklir antara Iran dan Amerika Serikat (AS) di Doha, Qatar, kembali menjumpai jalan buntu. Upaya untuk kembali menyepakati perjanjian nuklir 2015 gagal total.
"Diskusi tidak langsung di Doha telah selesai. Meskipun kami sangat berterima kasih kepada Uni Eropa (UE) atas upayanya, kami kecewa bahwa Iran, sekali lagi, gagal menanggapi secara positif inisiatif UE dan oleh karena itu tidak ada kemajuan yang dibuat," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS.
Koordinator UE Enrique Mora sebelumnya mengatakan pihak-pihak yang terlibat dalam dua hari pembicaraan yang intens di Doha belum menghasilkan kemajuan yang diinginkan UE. "Kami akan terus bekerja dengan urgensi yang lebih besar untuk membawa kembali ke jalur kesepakatan kunci untuk nonproliferasi dan stabilitas regional," katanya di Twitter.
Komentar itu muncul setelah Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani mengatakan bahwa pembicaraan hanya akan berlangsung dua hari. Para pihak telah, "Bertukar pandangan dan proposal tentang masalah yang tersisa," katanya.
Seorang sumber UE mengatakan kepada AFP bahwa diskusi, yang dilakukan dua minggu sebelum Presiden AS Joe Biden melakukan kunjungan resmi pertamanya ke kawasan itu, seharusnya berlangsung beberapa hari.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian mengatakan Iran sangat serius untuk menyelesaikan kesepakatan di Doha, tetapi tidak akan melewati garis merah. "Jika pihak Amerika memiliki niat serius dan realistis, kesepakatan sangat tersedia pada tahap ini dan dalam putaran negosiasi ini," katanya seperti dikutip oleh kantor berita negara IRNA.
IRNA sebelumnya menggambarkan garis merah sebagai pencabutan semua sanksi yang terkait dengan perjanjian nuklir, menciptakan mekanisme untuk memverifikasi bahwa mereka telah dicabut, dan memastikan AS tidak menarik diri dari kesepakatan yang telah dibuat.
Washington telah, "Menjelaskan kesiapan kami untuk segera menyimpulkan dan mengimplementasikan kesepakatan untuk saling mengembalikan kepatuhan penuh," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS setelah pembicaraan tidak langsung berakhir. "Namun di Doha, seperti sebelumnya, Iran mengangkat masalah yang sama sekali tidak terkait dengan JCPOA (kesepakatan nuklir Iran) dan tampaknya tidak siap untuk membuat keputusan mendasar ingin menghidupkan kembali kesepakatan atau menguburnya," katanya.
Perbedaan pendapat antara Teheran dan Washington terutama mencakup tuntutan Iran agar Korps Pengawal Revolusi Islamnya dihapus dari daftar teror AS.
Kesepakatan nuklir 2015 yang mencabut sanksi sebagai imbalan atas Iran yang membatasi program nuklirnya ditinggalkan secara sepihak pada 2018 oleh mantan Presiden AS Donald Trump. Trump menerapkan kembali sanksi keras kepada Iran.
Baca juga: AS dan Iran Mulai Bahas Kesepakatan Nuklir di Qatar
Para pejabat Iran sebelumnya mengatakan mereka mengharapkan kemajuan di Qatar tetapi memperingatkan Amerika untuk meninggalkan metode Trump dalam negosiasi. "Kami berharap, insyaallah, kami dapat mencapai kesepakatan positif dan dapat diterima jika Amerika meninggalkan metode Trump," kata Juru Bicara Pemerintah Iran Ali Bahadori Jahromi.
Dia menggambarkan metode itu sebagai, "Ketidakpatuhan terhadap hukum internasional dan perjanjian masa lalu serta mengabaikan hak-hak hukum rakyat Iran," pungkasnya. (France24/OL-14)
Pemerintah Meksiko mengekstradisi 26 narapidana yang diduga memiliki peran penting dalam kartel narkoba terbesar di negara itu ke AS.
TARIF impor AS terhadap Tiongkok bersama dengan sejumlah mitra dagang di seluruh dunia mendorong harga barang-barang di perekonomian AS menjadi lebih tinggi.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
GELOMBANG dukungan internasional untuk pengakuan negara Palestina terus bertambah, dengan lebih dari 145 negara kini menyuarakan komitmen mereka.
Hakim federal di AS memutuskan untuk tetap menyegel dokumen grand jury dalam kasus perdagangan seks Ghislaine Maxwell.
AMERIKA Serikat (AS) dilaporkan kembali menempatkan senjata nuklir di Inggris untuk pertama kali sejak hampir dua dekade terakhir.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
PARA pemimpin negara-negara anggota G7 menyerukan agar ketegangan di Timur Tengah segera diredakan. G7 menyatakan sikap bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
INDIA dan Pakistan kembali terlibat dalam saling tuduh, kali ini terkait pengelolaan senjata nuklir. Ketegangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata
Militer India mengatakan serangan itu hanya menargetkan teroris dan kamp pelatihan teroris dua kelompok militan, namun Pakistan membantah halĀ itu.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk serangan India, yang terjadi pada Rabu (7/5) dini hari waktu setempat, dan berjanji bahwa Pakistan akan merespons dengan tegas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved