Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TANGGAPAN polisi terhadap aksi penembakan di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, bulan lalu, dianggap sebagai kegagalan besar. Hal itu diungkapkan seorang pejabat penegak hukum Texas dalam dengar pendapat di Senat Amerika Serikat (AS), Selasa (21/6).
Sebanyak 19 pelajar dan dua guru tewas ketika seorang remaja bersenjata api melepaskan tembakan di SD Robb pada 24 Mei. Itu merupakan penembakan terburuk di sekolah AS dalam satu dekade terakhir.
Polisi setempat mendapat kecaman setelah terungkap mereka telah menempatkan puluhan polisi di luar kelas namun tidak melakukan apa-apa saat para murid ditembaki.
Baca juga: Pelajar Kisahkan Kengerian Penembakan di Texas kepada Kongres AS
Kepala Keamanan Publik Texas Steve McCraw, kepada para senator yang menyelidiki tanggapan polisi atas aksi penembakan itu mengatakan polisi memiliki waktu yang memadai dan perlengkapan lengkap untuk mengehntikan pelaku penembakan, beberapa menit setelah dia masuk ke sekolah itu.
Namun, mereka memutuskan menunggu selama hampir 1 jam dan 15 menit sebelum melakukan konfrontasi dengan pelaku penembakan berusia 18 tahun itu.
"Tiga menit setelah pelaku memasuki bangunan, sudah ada sejumlah polisi bersenjata lengkap dan mengenai baju pelindung yang bisa mengisolasi dan menetralisir pelaku," ujar McCaw.
"Hal yang menghentikan para polisi itu memasuki kelas 111 dan 112 adalah komandan di lapangan, yang memutuskan nyawa para polisi ini lebih penting ketimbang nyawa anak-anak tersebut," lanjutnya.
McCaw, menuding komandan lapangan, Pete Arrendondo, yang dalam sebuah wawancara mengaku dirinya tidak bertanggung jawab atas keputusan di lapangan, telah membuat keputusan yang amat sangat buruk.
"Para polisi memiliki senjata, anak-anak tidak. Polisi memiliki banu pelindung, anak-anak. Para polisi telah terlatih sementara pelaku tidak," tegas McCaw.
Arrendondo mengklaim kunci kelas yang dimaksud terkunci sehingga para polisi tidak bisa mendekati pelaku penembakan namun hal itu dibantah McCaw.
"Mereka memutuskan menunggu kunci, yang ternyata tidak dibutuhkan," ungkap McCaw. (AFP/OL-1)
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
Kolombia menghadapi 24 serangan bom dan penembakan terkoordinasi terjadi di Cali dan kota sekitarnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 28 lainnya.
Remaja laki-laki berusia 15 tahun ditangkap setelah diduga menjadi pelaku penembakan terhadap calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay.
Miguel Uribe, calon presiden Kolombia, dalam kondisi kritis setelah ditembak tiga kali saat kampanye. Seorang remaja 15 tahun ditangkap sebagai tersangka.
Calon presiden Kolombia Miguel Uribe, ditembak dan terluka saat kampanye di Bogota, Sabtu (7/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved