Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEORANG pelajar putri berusia 11 tahun, Rabu (8/6), mengatakan kepada Kongres Amerika Serikat (AS) bahwa dia memoleskan darah teman sekelasnya yang tewas dan berpura-pura mati saat terjadi penembakan di Texas.
Miah Cerrillo, pelajar kelas empat di SD Robb di Uvalde, Texas mengisahkan apa yang dia alami saat 19 temannya dan dua gurunya tewas ditembak oleh seorang remaja, bulan lalu.
Cerrillo mengatakan bagaimana dirinya dan rekan sekelasnya menonton film sebelum mereka bersembunyi di belakang meja guru mereka saat pelaku penembakan masuk ke kelas mereka.
Baca juga: Matthew McConaughey Bicara Soal Penggunaan Senjata Api Bertanggung Jawab di Gedung Putih
"Dia mengucapkan selamat malam kepada guru saya dan menembak kepalanya. DIa kemudian menembaki teman-teman saya dan ke arah papan tulis," ujar Cerrillo.
"Ketika saya berusaha mengambil ransel saya, dia menembak teman yang ada di dekat saya. Karena saya takut dia akan kembali, saya mengambil darah dari teman saya dan memoleskannya ke seluruh tubuh saya," lanjutnya.
Cerrillo mengaku dirinya tidak berani bergerak sebelum kemudian mengambil ponsel milik gurunya, yang telah tewas, dan menelepon 911.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa kami butuh bantuan dan kami butuh polisi datang ke kelas kami," kenangnya.
Kepolisian Uvalde menjadi sorotan setelah terungkap bahwa puluhan polisi menunggu di luar sekolah Cerrillo dan tidak melakukan apa-apa saat para pelajar itu merenggang nyawa.
Ketika ditanya apa yang dia inginkan selepas penembakan itu, Cerrillo mengatakan, "Saya ingin aman," sembari menambahkan dia khawatir penembakan massal akan terjadi lagi di sekoklahnya. (AFP/OL-1)
Seorang pria bersenjata menyerbu gedung 345 Park Avenue di Manhattan, New York, menewaskan 4 orang termasuk polisi.
PIHAK kepolisian Bangkok tengah mendalami kemungkinan hubungan antara penembakan massal yang terjadi di Pasar Or Tor Kor dengan konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja.
Sebanyak enam orang, termasuk seorang polisi menjadi korban penembakan di Manhattan, New York.
Dua perempuan tewas dan dua pria terluka dalam insiden penembakan di Gereja Richmond Road Baptist, Lexington, Kentucky, Amerika Serikat.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Sheriff Kootenai County, Robert Norris, menyatakan kebakaran semak di lereng timur Gunung Canfield akan terus menyala karena kondisi belum aman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved