Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pelajar Kisahkan Kengerian Penembakan di Texas kepada Kongres AS

Basuki Eka Purnama
09/6/2022 05:15
Pelajar Kisahkan Kengerian Penembakan di Texas kepada Kongres AS
Pelajar Miah Cerrillo mengisahkan kengerian yang dia alami saat peristiwa penembakan di Uvalde, Texas.(AFP/Jason Andrew)

SEORANG pelajar putri berusia 11 tahun, Rabu (8/6), mengatakan kepada Kongres Amerika Serikat (AS) bahwa dia memoleskan darah teman sekelasnya yang tewas dan berpura-pura mati saat terjadi penembakan di Texas.

Miah Cerrillo, pelajar kelas empat di SD Robb di Uvalde, Texas mengisahkan apa yang dia alami saat 19 temannya dan dua gurunya tewas ditembak oleh seorang remaja, bulan lalu.

Cerrillo mengatakan bagaimana dirinya dan rekan sekelasnya menonton film sebelum mereka bersembunyi di belakang meja guru mereka saat pelaku penembakan masuk ke kelas mereka.

Baca juga: Matthew McConaughey Bicara Soal Penggunaan Senjata Api Bertanggung Jawab di Gedung Putih

"Dia mengucapkan selamat malam kepada guru saya dan menembak kepalanya. DIa kemudian menembaki teman-teman saya dan ke arah papan tulis," ujar Cerrillo.

"Ketika saya berusaha mengambil ransel saya, dia menembak teman yang ada di dekat saya. Karena saya takut dia akan kembali, saya mengambil darah dari teman saya dan memoleskannya ke seluruh tubuh saya," lanjutnya.

Cerrillo mengaku dirinya tidak berani bergerak sebelum kemudian mengambil ponsel milik gurunya, yang telah tewas, dan menelepon 911.

"Saya mengatakan kepada mereka bahwa kami butuh bantuan dan kami butuh polisi datang ke kelas kami," kenangnya.

Kepolisian Uvalde menjadi sorotan setelah terungkap bahwa puluhan polisi menunggu di luar sekolah Cerrillo dan tidak melakukan apa-apa saat para pelajar itu merenggang nyawa.

Ketika ditanya apa yang dia inginkan selepas penembakan itu, Cerrillo mengatakan, "Saya ingin aman," sembari menambahkan dia khawatir penembakan massal akan terjadi lagi di sekoklahnya. (AFP/OL-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya