Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
DUTA Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Hadad menyampakan kronologi mengenai Penemuan WNI atas nama Emmiral Khan Mumtadz di Bern, Swiss.
Dalam konferensi pers yang digelar virtual, Kamis (9/8) malam waktu Indonesia turut hadir Elpi Nazmuzzaman, Paman dari Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril.
"Dengan berat hati saya mengabarkan bahwa kemarin Kepolisian Kanton Bern telah bertemu KBRI Bern untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah Ananda Eril sekitar pukul 06:50 pagi," ujar Muliaman.
Sesuai prosedur yang berlaku, kata dia, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi fisik dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad tersebut adalah benar Ananda Eril.
"Pada hari Kamis, 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah Ananda Emmeril Kahn Mumtadz," urai Muliaman.
Baca juga: Kemenlu RI: Benar Jasad Eril Ditemukan
Selanjutnya, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku di Swiss, pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke Pengadilan Kanton Bern, sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jasad Ananda Eril dari pihak kepolisian ke pihak keluarga.
"Sekitar 2 jam lalu, pihak pengadilan telah memberikan kewenangan bagi keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jasad Ananda Eril," tambahnya.
Ia menegaskan, KBRI Bern tentunya memastikan bahwa penghormatan terhadap hak-hak Ananda Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam.
Untuk selanjutnya, KBRI terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi Ananda Eril ke tanah air. KBRI juga akan melakukan pengawalan proses repatriasi hingga Ananda Eril tiba di Indonesia.
"Kami mohon doa dan dukungan teman-teman media sekalian agar seluruh proses persiapan kepulangan Ananda Eril dapat berjalan dengan lancar," pungkas Muliaman. (A-2)
Bagi WNI yang telah tinggal di Thailand selama lebih dari enam bulan, disarankan untuk melakukan lapor diri melalui portal Peduli WNI.
KBRI di Phnom Penh mengimbau seluruh WNI di Kamboja untuk menghindari atau membatasi perjalanan ke wilayah yang terdampak konflik bersenjata antara Kamboja dan Thailand
Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto, menyampaikan apresiasi atas langkah tegas dan transparan Pemerintah Kamboja.
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Menteri Luar Negeri Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1 imbas konflik Iran vs Israel.
Proses pemulangan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
SWITZERLAND Tourism menyebut, keindahan alam Swiss menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan Indonesia untuk mengunjungi negara tersebut.
Indonesia dengan Swiss sudah menandatangani perjanjian MLA sejak tahun 2019. Ke depannya, diharapkan kerja sama kedua negara bisa diperluas lagi, tak hanya di bidang hukum.
Selama pidato di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Presiden AS Donald Trump berjanji untuk mendorong penurunan suku bunga segera.
PESONA keindahan alam Swiss mulai dari pegunungan megah, pedesaan yang indah, kota yang penuh sejarah, hingga danau yang memesona tergambar pada sejumlah scarf terbaru Buttonscarves
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved