Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gunakan Drone, Tim SAR Terus Cari Anak Ridwan Kamil

Bayu Anggoro
28/5/2022 14:40
Gunakan Drone, Tim SAR Terus Cari Anak Ridwan Kamil
Muliaman Hadad.(MI/Mohamad Irfan.)

PENCARIAN Emmeril Khan Mumtadz yang hilang terseret arus Sungai Aaree, Bern, Swiss, terus dilakukan. Hingga Sabtu (28/5), tim SAR setempat belum berhasil menemukan anak gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut.

Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman D. Hadad, saat konferensi pers secara virtual bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, hingga saat ini belum diketahui tanda-tanda keberadaan alumnus ITB tersebut.

"Kami berharap doa bersama agar pencarian yang dilakukan berhasil baik. Kita tidak boleh putus untuk berikhtiar. Mudah-mudahan menghasilkan yang terbaik," katanya.

Muliaman memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait terutama otoritas Swiss. "KBRI Bern terus melakukan koordinasi erat dengan direktorat perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Indonesia serta mendiskusikan upaya-upaya yang dapat dioptimalkan dalam proses pencarian ini," katanya.

Terpenting, dia pun memastikan tim SAR terus melakukan pencarian sehingga tidak ada batas waktu dalam upaya ini. "KBRI berkoordinasi dengan polisi (setempat). Mereka telah mengupayakan pencarian darurat di sekitar area sungai, area renang. Pihak kepolisian membentuk tim SAR yang langsung menyisir seluruh area potensial," kata dia.

Menurutnya, dalam setiap pencarian sejak hari pertama, tim SAR berjumlah 20 orang yang terdiri dari polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran. "Pada masa darurat, sejak 15 menit laporan diterima, tim SAR lakukan pemindaian," katanya

Bahkan, dia memastikan petugas sudah melakukan pencarian sejak 10 menit menerima laporan hilangnya Eril, sapaan akrab Emmeril. "Hari ini Sabtu 28 Mei, tim SAR masih akan melanjutkan upaya pencarian Eril," ujarnya.

Baca juga: Relawan Ridwan Kamil Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Emmeril

Bahkan, dia memastikan metode pencarian pada pagi hari waktu setempat ini lebih intensif karena menggunakan perahu, dan drone untuk menyisir tepian Sungai Aaree. "Pencarian pun dilakukan dengan penyelaman yang disesuaikan dengan situasi," katanya.

Pada pencarian hari pertama pun, menurutnya, petugas sudah menggunakan drone yang berfungsi mendeteksi keberadaan manusia berdasarkan sensor panas tubuh. "Sekarang menggunakan drone juga, tetapi fungsinya yang berbeda," kata dia.
(OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya