Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK 11 orang tewas dalam penembakan yang diduga sebagai aksi balas dendam antar geng di sebuah hotel dan dua bar di Kota Celaya, Meksiko.
Aksi penyerangan pada Senin (23/5) malam itu menewaskan delapan perempuan dan tiga pria serta menyebabkan satu orang lainnya terluka.
Serangan itu terjadi karena rivalitas kriminal setelah sebuah geng membalaskan aksi pembunuhan anggota mereka. Hal itu diungkapkan Menteri Keamanan Negara Bagian Guanajuato Sophia Huett.
Baca juga: Lebih dari 100.000 Orang Secara Resmi Hilang di Meksiko
"Aksi penembakan itu terjadi di kawasan yang kerap terjadi penangkapan terkait kasus narkoba dan pembunuhan," ujar Huett.
Sebanyak 10 korban tewas di tempat sementara seorang lainnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Saksi mata mengatakan setelah menembak para korban, pelaku menyiram bensin dan membakar lokasi kejadian.
Polisi mengatakan tanda gang yang bertanggung jawab atas aksi penembakan itu ditnggalkan di lokasi namun polisi tidak mengungkapkan identitas gang itu.
Guanajuato telah menjadi salah satu negara bagian paling berdarah di Meksiko akibat perselisihan antara kartel narkoba Santa Rosa de Lima dan Jalisco New Generation.
Kedua gang itu bersaing untuk mengendalikan jalur penyelundipan narkoba dan bahan bakar. (AFP/OL-1)
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
Kolombia menghadapi 24 serangan bom dan penembakan terkoordinasi terjadi di Cali dan kota sekitarnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 28 lainnya.
Remaja laki-laki berusia 15 tahun ditangkap setelah diduga menjadi pelaku penembakan terhadap calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay.
Miguel Uribe, calon presiden Kolombia, dalam kondisi kritis setelah ditembak tiga kali saat kampanye. Seorang remaja 15 tahun ditangkap sebagai tersangka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved