Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Seorang jurnalis asal Australia Cheng Lei yang bekerja sebagai pembaca berita di salah satu televisi Tiongkok, CGTN, menghadapi dakwaan perihal tuduhan spionase. Perempuan yang ditahan selama 19 bulan, sejak Agustus 2020 dalam masa penyidikan ini akan diadili di pengadilan Beijing pada Kamis (31/3).
Cheng ditangkap karena dicurigai memasok data rahasia Tiongkok secara ilegal ke luar negeri. Anggota keluarga Cheng meyakini tuduhan tersebut salah.
Cheng akan diadili di Pengadilan Menengah Rakyat No 2 Beijing. Para ahli hukum menganalisis perkara ini aneh dan sangat janggal.
Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan telah meminta izin ke Tiongkok untuk memberikan pendampingan hukum untuk Cheng. "Kami berharap standar dasar keadilan, keadilan prosedural, dan perlakuan manusiawi terpenuhi, sesuai dengan norma internasional," katanya.
Payne mengatakan para pejabat Australia telah melakukan kunjungan kepada Cheng secara rutin, terakhir pada 21 Maret. Australia sebelumnya mengatakan prihatin dengan penahanan Cheng karena kurangnya transparansi atas kasus tersebut.
Pengadilan Tiongkok memiliki potensi penjatuhan hukuman lebih dari 99% kepada pihak yang sudah berstatus terdakwa. Itu berdasarkan perhitungan China Justice Observer.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan bahwa hak-hak Cheng akan sepenuhnya dijamin. Mei lalu, dalam kasus yang sama di pengadilan yang sama, duta besar Australia untuk Tiongkok ditolak masuk ke persidangan seorang terdakwa yang bekerja sebagai blogger asal Australia Yang Hengjun.
Dalam persidangan Maret lalu dengan terdakwa mantan diplomat Kanada Michael Kovrig, Tiongkok juga melarang pejabat Kanada memberikan pendampingan.
Cheng lahir di Tiongkok dan pindah bersama orang tuanya ke Australia dan kembali tanah leluhurnya sebagai jurnalis sejak 2012. Perkaranya akan disidangkan di tengah hubungan Australia Tiongkok memanas karena perang dagang. (Channelnewsasia/OL-12)
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Benjamin Netanyahu mengakui merasa sangat terhubung dengan visi Israel Raya mencakup wilayah Palestina yang diduduki serta sebagian Mesir, Yordania, Suriah, Libanon, dan Arab Saudi.
Pameran yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia ini, menyoroti dukungan kuat Australia bagi Indonesia selama perjuangan kemerdekaan.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
MENTERI Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters mengumumkan bahwa kabinet akan menentukan sikap resmi terkait pengakuan negara Palestina pada September mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved