Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Presiden Terima Laporan Hasil Kunjungan Luhut ke Arab Saudi

Andhika Prasetyo
09/3/2022 07:17
Presiden Terima Laporan Hasil Kunjungan Luhut ke Arab Saudi
Presiden Joko Widodo(MI/Presidential Palace/Agus Suparto)

PRESIDEN Joko Widodo menerima laporan hasil kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ke Riyadh, Arab Saudi, beberapa waktu lalu.

Luhut melaporkan bahwa Pangeran Muhammad bin Salman tertarik  melakukan kerja sama di berbagai sektor usaha, mulai dari suplai minyak mentah untuk petrokimia, mangrove, dan terumbu karang hingga pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.

"Saya memberi laporan supaya bisa segera di-follow up karena Crown Prince Muhammad bin Salman (MBS) sangat cepat gerakannya. Kita tadi sampaikan apa yang harus kita lakukan," ujar Luhut usai bertemu kepala negara di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/3).

Baca juga: Stabilitas Politik Terjaga Baik Imbas dari Kebijakan Pembangunan Jokowi

Menanggapi laporan tersebut, Jokowi pun memutuskan membentuk satuan tim agar komitmen investasi yang disampaikan Muhammad bin Salman bisa segera direalisasikan.

Luhut menjelaskan tim tersebut akan langsung bekerja dan berkomunikasi dengan pihak Arab Saudi.

"Tim akan berangkat kembali ke Riyadh untuk melakukan perundingan-perundingan teknis dengan pihak Riyadh. Kita berharap mungkin satu atau dua minggu setelah itu pihak Riyadh akan datang kemari untuk nanti membicarakan teknis setiap proyek dan melihat potensi proyeknya," ungkapnya.

Semua kerja sama tersebut diharapkan dapat disepakati dan ditandatangani paling lambat pada puncak acara G20, akhir tahun ini.

"Karena MBS menyampaikan beliau akan datang kali ke Indonesia tahun ini, pertama sebelum G20 dan itu berharap akan nanti bisa tanda tangani semua proyek itu dengan pemerintah Indonesia, dan kemudian kunjungan kedua beliau akan datang untuk menghadiri G20," tambah Luhut.

Selain itu, Menko Luhut bersama Menteri BUMN Erick Thohir juga turut mendampingi Presiden Jokowi menerima kedatangan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair. 

Menurut Menko Luhut, kehadiran Tony Blair untuk membantu mengomunikasikan banyak hal karena ia juga merupakan utusan khusus dari Pemerintah Inggris untuk Timur Tengah.

"Beliau banyak tadi memberikan komentar pada Presiden setelah tadi presentasi kami berikan di kantor pada siang hari bahwa apa yang dibuat Indonesia sekarang ini betul-betul on the right track yaitu dengan hilirisasi, dengan digitalisasi, dengan pembangunan ibu kota baru yang _link_ dengan tadi integrated industrial park di North Kalimantan," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya