Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Bank sentral Rusia pada Minggu (27/2) mengumumkan sejumlah langkah untuk mendukung pasar domestik, ketika bank sentral itu berjuang untuk mengelola dampak sanksi keras Barat selama akhir pekan di tengah invasi Moskow ke Ukraina.
Bank sentral mengatakan akan melanjutkan pembelian emas di pasar domestik, meluncurkan lelang pembelian kembali tanpa batas dan mengurangi pembatasan posisi mata uang asing terbuka bank. Bank sentral juga meningkatkan jangkauan sekuritas yang dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dan memerintahkan pelaku pasar untuk menolak tawaran klien asing untuk menjual sekuritas Rusia.
Bank tidak membalas permintaan Reuters untuk memberikan komentar.
Langkah-langkah itu dilakukan setelah sekutu Barat meningkatkan sanksi pada Sabtu (26/2), termasuk memblokir bank-bank tertentu dari sistem pembayaran internasional SWIFT dan menargetkan bank sentral Rusia, berkomitmen untuk memberlakukan langkah-langkah pembatasan yang akan mencegahnya mengerahkan cadangan internasionalnya untuk melemahkan sanksi.
Serangkaian sanksi baru kemungkinan akan memberikan pukulan telak bagi ekonomi Rusia dan mempersulit bank-bank dan perusahaan-perusahaan Rusia untuk mengakses sistem keuangan internasional. Rubel jatuh hampir 30 persen ke level terendah sepanjang masa terhadap dolar pada Senin.
Warga Rusia menunggu dalam antrian panjang di luar ATM pada Minggu (27/2), khawatir bahwa sanksi baru Barat atas invasi Moskow ke Ukraina akan memicu kekurangan uang tunai dan mengganggu pembayaran.
Beberapa anak perusahaan Eropa dari Sberbank Rusia, yang mayoritas dimiliki oleh pemerintah Rusia, gagal atau mungkin gagal karena biaya reputasi perang di Ukraina, pengawas pemberi pinjaman Bank Sentral Eropa mengatakan pada Senin.
Bank Sentral Rusia dalam beberapa pengumuman pada Minggu (27/2/2022) berusaha untuk memastikan stabilitas keuangan. Dikatakan akan melanjutkan pembelian emas di pasar domestik mulai 28 Februari.
Bank juga memerintahkan pelaku pasar untuk menolak upaya klien asing untuk menjual sekuritas Rusia, menurut dokumen bank sentral yang dilihat oleh Reuters.
Dalam upaya untuk menyuntikkan uang tunai ke dalam sistem keuangan, dikatakan tidak akan ada batasan pada lelang repo "penyesuaian" yang rencananya akan diadakan pada Senin dan menambahkan bahwa sistem perbankan tetap stabil setelah serangkaian sanksi baru yang menargetkan institusi keuangan Rusia.
Bank sentral mengatakan kartu bank berfungsi seperti biasa dan dana nasabah dapat diakses kapan saja. Dikatakan secara substansial akan meningkatkan jangkauan sekuritas yang dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman bank sentral.
Bank juga mengatakan untuk sementara mengurangi pembatasan posisi mata uang asing terbuka bank setelah sanksi. Langkah itu, yang memungkinkan bank-bank yang menderita "keadaan eksternal" untuk mempertahankan posisi di atas batas resmi, akan berlaku hingga 1 Juli, katanya dalam sebuah pernyataan.
Bank sentral mengatakan bahwa mereka akan terus memantau perubahan posisi mata uang "untuk menjamin fungsi normal mata uang dan pasar uang serta stabilitas keuangan lembaga pemberi pinjaman". (Ant/OL-12)
Reserve Bank of India (RBI) mengalokasikan pembiayaan murah sebesar US$6,7 miliar yang ditujukan bagi rumah sakit, produsen vaksin covid-19, hingga perusahaan medis.
AS tetap tidak akan mengizinkan pemerintah Taliban mengakses cadangan bank sentral Afghanistan, yang sebagian besar disimpan di Amerika Serikat.
Bank sentral Singapura pada Jumat (14/10) memperketat kebijakan moneter untuk keempat kalinya tahun ini guna mengendalikan inflasi.
Tiongkok menjadi salah satu dari sedikit ekonomi utama yang mengikuti kebijakan moneter yang dinormalisasi dalam beberapa tahun terakhir.
BANK sentral Rusia mengatakan pada Jumat (17/2/2023) bahwa tekanan inflasi di seluruh ekonomi tetap kuat selama dua minggu pertama Februari, mengutip penurunan dalam rubel sebagai faktor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved