Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan bahwa kasus covid-19 baru di Korea Selatan (Korsel) mencapai angka 100.000 untuk pertama kalinya dalam sehari di tengah merebaknya varian omikron, meskipun jumlah kematian tetap relatif rendah.
Pihak berwenang mengumumkan, pada Jumat (18/2), mereka akan sedikit melonggarkan jam malam pada bisnis dari pukul 21.00 hingga 22.00, tetapi tetap mempertahankan langkah-langkah lain seperti pembatasan enam orang pada pertemuan pribadi, karantina tujuh hari untuk kedatangan internasional, mandat masker di ruang publik, dan izin vaksin untuk berbagai bisnis.
Langkah-langkah itu akan berlaku hingga setidaknya 13 Maret, kata para pejabat, setelah pemilihan presiden 9 Maret.
Baca juga: G20 Diminta Memperkuat Strategi Pemerataan Vaksin
Seiring dengan meningkatnya kasus, Korsel telah mengurangi strategi pelacakan, penelusuran, dan karantina yang membantunya mengendalikan gelombang sebelumnya.
Sekarang orang dengan sedikit atau tanpa gejala dirawat di rumah daripada di fasilitas kesehatan, dan hanya orang-orang dalam kelompok prioritas yang mendapatkan akses langsung ke tes PCR gratis. Yang lain harus terlebih dahulu melakukan tes antigen untuk diagnosa awal yang lebih cepat.
Beberapa ahli memperkirakan kasus harian masih bisa berlipat ganda atau tiga kali lipat, tetapi pihak berwenang mengatakan sejauh ini kasus serius masih dapat ditangani, dan kematian relatif rendah.
Lebih dari 58% dari 52 juta penduduk negara itu telah menerima suntikan vaksin. Secara keseluruhan lebih dari 44 juta orang, terhitung 86,2% dari populasi, telah divaksinasi lengkap.
KDCA mengatakan 109.831 kasus baru covid-19 telah dilaporkan pada Kamis (17/2) tengah malam, sehingga total kasus di negara itu menjadi 1.755.809, dengan 45 kematian dilaporkan, sehingga total 7.283. (Straitstimes/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved