Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Prancis Catat Lebih dari 100.000 Kasus Covid-19 dalam 24 Jam

Nur Aivanni
26/12/2021 08:10
Prancis Catat Lebih dari 100.000 Kasus Covid-19 dalam 24 Jam
Pasien terinfeks Covid-19 dirawat di unit reanimasi Rumah Ssakit Antoine Beclere di Clamart, Prancis, Kamis (23/12/2021).(AFP)

INFEKSI covid-19 di Prancis mencapai enam angka pada Sabtu (25/12). Pejabat kesehatan mencatat 104.611 kasus selama 24 jam sebelumnya, hari ketiga berturut-turut yang jumlahnya mencapai rekor tertinggi.

Angka-angka terbaru, dari badan kesehatan masyarakat Prancis, muncul menjelang pertemuan konferensi video pada Senin (27/12) di mana Presiden Emmanuel Macron dan anggota pemerintahannya akan membahas langkah-langkah keamanan covid-19 yang baru.

Para pejabat khawatir tentang efek penyebaran cepat varian omikron.  Pada Jumat, otoritas kesehatan merekomendasikan agar orang dewasa menerima suntikan booster tiga bulan setelah vaksinasi awal mereka.

Sekarang pemerintah sedang bergerak untuk membuat kartu kesehatan yang dikeluarkan untuk orang yang divaksinasi hanya berlaku jika orang tersebut menerima suntikan booster.

Kartu tersebut diperlukan untuk akses ke kafe, restoran, dan ruang publik, serta untuk perjalanan internasional.

Beberapa daerah telah memberlakukan langkah-langkah keamanan mereka sendiri.

Pada akhir bulan lalu, misalnya, para pejabat di Savoie memberlakukan kembali kewajiban mengenakan masker, tidak hanya di ruang publik di dalam ruangan, tetapi juga di luar ruangan - sebuah langkah yang baru saja diadopsi di negara tetangga Italia.

Angka terbaru tersebut menandai kenaikan dramatis sejak awal bulan. Pada 4 Desember, angka tersebut menembus 50.000 untuk pertama kalinya sebelum terus meningkat.

Hingga saat ini, Prancis telah mencatat 122.546 kematian akibat virus korona. Sejauh ini, 76,5% penduduk sudah divaksinasi lengkap. (AFP/OL-13)

Baca Juga: Omikron Jadi Varian yang Dominan di Portugal



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya