Kasus Covid-19 Melonjak, Korsel Berlakukan Lagi Pembatasan

Basuki Eka Purnama
16/12/2021 13:00
Kasus Covid-19 Melonjak, Korsel Berlakukan Lagi Pembatasan
Warga mengikuti kelas dansa dengan mengenakan masker di Seoul, Korsel.(AFP/Jung Yeon-je )

KOREA Selatan (Korsel), Kamis (16/12), memberlakukan kembali pembatasan covid-19 termasuk jumlah orang yang diizinkan berumpul saat kasus virus korona di negara itu kembali naik.

Selepas menggelar program vaksinasi covid-19 yang gencar, pemerintah Korsel, bulan lalu, mengendorkan pembatasan demi mendongkrak perekonomian.

Namun, saat ini, kasus covid-19 di Korsel naik tiga kali lipat dengan 7.850 kasus dilaporkan pada Rabu (15/12) dan pemerintah memperingatkan angka itu bisa naik hingga 20 ribu pada bulan depan.

Baca juga: Ribuan Warga Selandia Baru Protes Soal Aturan Covid-19

"Kita akan bisa mengatasi saat kritis ini jika bertindak cepat untuk menekan penyebaran virus melalui kebijakan social distancing yang tegas," ujar Perdana Menteri Korsel Kim Boo-kyum, Kamis (16/12), saat mengumumkan pembatasan baru itu.

Dalam pembatasan baru, yang akan mulai berlaku pada Sabtu (18/12) selama dua pekan, restoran, kafe, dan venue hiburan malam harus tutup pada pukul 21.00 waktu setempat. Adapun lokasi publik lainnya, seperti bioskop an gedung konser boleh buka hingga pukul 22.00.

Adapun pertemuan prbadi dibatasi menjadi maksimal empat orang.

Pemerintah Korsel juga meminta warga yang telah berhak mendapatkan vaksin booster untuk segera menerimanya.

Saat ini, 80% warga Korsel telah mendapatkan vaksinasi covid-19 penuh. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Kolaborasi Lembaga Ilmiah Tangani Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei

  • 1.000 Partikel Tepercik saat Berbicara

    04/3/2020 20:38

    Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.

  • Virus Korona Pengaruhi Ritme Tidur

    04/3/2020 20:38

    Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional

  • Lockdown dan Emisi Karbon Global

    04/3/2020 20:38

    Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural

  • Vitamin K Bantu Lawan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.

  • Nyamuk tidak Dapat Menularkan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.