Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOREA Selatan (Korsel), Kamis (16/12), memberlakukan kembali pembatasan covid-19 termasuk jumlah orang yang diizinkan berumpul saat kasus virus korona di negara itu kembali naik.
Selepas menggelar program vaksinasi covid-19 yang gencar, pemerintah Korsel, bulan lalu, mengendorkan pembatasan demi mendongkrak perekonomian.
Namun, saat ini, kasus covid-19 di Korsel naik tiga kali lipat dengan 7.850 kasus dilaporkan pada Rabu (15/12) dan pemerintah memperingatkan angka itu bisa naik hingga 20 ribu pada bulan depan.
Baca juga: Ribuan Warga Selandia Baru Protes Soal Aturan Covid-19
"Kita akan bisa mengatasi saat kritis ini jika bertindak cepat untuk menekan penyebaran virus melalui kebijakan social distancing yang tegas," ujar Perdana Menteri Korsel Kim Boo-kyum, Kamis (16/12), saat mengumumkan pembatasan baru itu.
Dalam pembatasan baru, yang akan mulai berlaku pada Sabtu (18/12) selama dua pekan, restoran, kafe, dan venue hiburan malam harus tutup pada pukul 21.00 waktu setempat. Adapun lokasi publik lainnya, seperti bioskop an gedung konser boleh buka hingga pukul 22.00.
Adapun pertemuan prbadi dibatasi menjadi maksimal empat orang.
Pemerintah Korsel juga meminta warga yang telah berhak mendapatkan vaksin booster untuk segera menerimanya.
Saat ini, 80% warga Korsel telah mendapatkan vaksinasi covid-19 penuh. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved