Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEDIKITNYA 62 orang tewas ketika sebuah truk tangki bahan bakar melecak di Kota Cap-Haitien, Haiti, Selasa (14/12) pagi.
Ledakan itu merupakan bencana terbaru di negara Karibia miskin, yang saat ini dihantui kekerasan antargang, kelumpuhan politik, dan krisis bahan bakar.
"Saat ini jumlah korban tewas berjumlah 62 orang," ujar Wakil Wali Kota Cap-Haitien Patrick Almonor, sembari menambahkan petugas masih mencari korban di bawah reruntuhan di kota kedua terbesar di Haiti itu.
Baca juga: Janda Presiden Haiti Beri Kesaksian Soal Pembunuhan Suaminya
Almonor mendeskripsikan situasi mengerikan di lokasi ledakan dengan sekitar 50 orang terbakar hidup-hidup sehingga nyaris mustahil mengindetifikasi para korban.
Perdana Menteri Haiti Ariel Henry mengatakan dia akan segera bertolak ke Cap-Haitien dengan membawa tambahan dokter dan tenaga kesehatan.
Menurut Almonor, kecelakaan itu terjadi ketika truk tangki itu terbalik setelah pengemudi kehilangan kendali karena menghindari sepeda motor. (AFP/OL-1)
Tabung gas berasal dari Citeureup, Kabupaten Bogor. Rencananya tabung gas akan dikirim ke Desa Pesawahan di Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.
Meledaknya tabung gas mengakibatkan sembilan orang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Pemilik rumah bernama Tedi beserta istri dan keluarganya dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar.
Bawaslu juga bakal meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan koordinasi sebagai bentuk pencegahan.
Petugas telah melakukan upaya pemadaman di lokasi ledakan, yakni SPBU MT Haryono, Jakarta. Pertamina tengah menyelidiki penyebab ledakan.
Yusri mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan tim Gegana Polda Metro Jaya diketahui ledakan dipicu oleh tabung gas yang bocor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved