Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kasus Covid-19 di Peru Kembali Melonjak

Basuki Eka Purnama
14/12/2021 12:48
Kasus Covid-19 di Peru Kembali Melonjak
Petugas memeriksa sertifikat vaksin warga yang akan masuk ke pasar di Lima, Peru.(AFP/Ernesto BENAVIDES)

PERU, negara yang dihntam oleh angka kematian covid-19 tertinggi di dunia, Senin (13/12), mengaku tengah mengalami lonjakan kasus covid-19.

Kasus infeksi harian covid-19 di Peru tercatat lebih dari 1.500 pada pekan lalu setelah bertahan di angka 800 sejak September hingga pekan oertama November, ungkap Menteri Kesehatan Peru Hernando Cevallos.

Angka kematian juga naik dari rata-rata 28 per bulan menjadi 56.

"Kami menghadapi lonjakan kasus covid-19," ujar Cevallos.

Baca juga: Norwegia Perketat Pembatasan Covid-19 di Tengah Lonjakan Omicron

Negara berpenduduk 33 juta orang itu mencatatkan lebih dari 2,2 juta kasus covid-19 dan lebih dari 201 ribu kematian hingga saat ini.

Namun, hingga kini, belum ditemukan kasus varian Omicron, yang diyakini lebih menular, di Peru.

Angka kematian akibat covid-19 di Peru di kawasan Amerika Selatan hanya kalah dari Brasil dan Meksiko, negara dengan populasi hampir tujuh dan empat kali lipat lebih banyak.

Angka kematian covid-19 di Peru yang mencapai 612 kematian per 100 ribu penduduk itu jauh lebih tinggi ketimbang negara lain di dunia.

Dalam upaya menekan angka kasus covid-19, pemerintah Peru, sejak Jumat (10/12) telah mewajibkan warga menunjukkan sertifikat vaksin untuk masuk toko, bank, gedung pemerntah, dan bandara. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya