PRESIDEN Brasil Jair Bolsonaro, Kamis (25/11), mengaku tidak setuju karnival kembali digelar pada Februari tahun depan.
"Menurut saya, karnival seharusnya tidak digelar kembali," ujar Bolsonaro saat Brasil berdebat mengenai bisa atau tidaknya menggelar perayaan pada 25 Februari hingga 1 Maret itu.
Tahun ini, karnival di Brasil dibatalkan karena pandemi covid-19.
Baca juga: Cile Setujui Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 3 Tahun ke Atas
Namun, negara Amerika Latin itu tengah menimbang kemungkinan menggelar kembali karnival pada 2022 seiring merosotnya angka kasus dan kematian covid-19 di negara itu.
Bolsonaro mengatakan masih terlalu cepat untuk menggelar karnival namun dia menyerahkan keputusan mengeni hal itu kepada pemerintah negara bagian Brasil.
"Saya tidak akan ikut campur karena itu hanya akan menimbulkan kontroversi," ujar Bolsonaro kepada jaringan radio Sociedade.
"Februari tahun lalu, pandemi baru saja tiba dan kita tidak tahu banyak mengenai hal itu. Saya menyatakan kondisi darurat namun gubernur dan wali kota mengabaikan hal itu. Mereka tetap menggelar karnival. Saat konsekuensinya tiba, warga menyalahkan saya," tegasnya.
Bolsonaro mengacu pada RUU pada Februari 2020 yang disetujui kongres dan dia tanda tangani menjadi undang-undang terkait covid-19. (AFP/OL-1)