Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Jepang Laporkan Wabah Flu Burung, Musnahkan 143.000 ekor ayam

Mediaindonesia
10/11/2021 13:42
Jepang Laporkan Wabah Flu Burung, Musnahkan 143.000 ekor ayam
Pemusnahan unggas(Arunchandra BOSE / AFP)

JEPANG mendeteksi wabah flu burung pertama pada musim dingin tahun ini dengan kemunculan kasus "flu burung yang sangat mampu menyebabkan penyakit" di sebuah peternakan unggas di timur laut negara itu.

Kementerian Pertanian Jepang menyatakan sekitar 143.000 ekor ayam petelur dimusnahkan di peternakan Kota Yokote di Prefektur Akita dan zona terlarang ditetapkan hingga 10 km dari lokasi.

"Dengan situasi di Jepang saat ini, kami tidak percaya bahwa ada kemungkinan flu burung menular ke manusia melalui konsumsi daging ayam atau telur," kata kementerian dalam situs resminya pada Rabu.

Namun, peningkatan jumlah orang di China yang terinfeksi flu burung tahun ini berubah menjadi sumber kekhawatiran di kalangan ahli epidemiologi, terutama saat dunia perlahan pulih dari pandemi COVID-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Bertambah, Prancis Tunda Pelonggaran Tindakan Anti-Covid-19

China telah melaporkan 21 infeksi flu burung subtipe H5N6 pada manusia tahun ini dengan enam orang meninggal dan banyak lainnya sakit kritis ke Organisasi Kesehatan Dunia.

Jumlah kasus itu meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya lima.

Wabah flu burung juga telah dilaporkan dalam beberapa hari dan minggu terakhir di Eropa. Sebuah peternakan di Polandia menjadi lokasi terbaru sumber infeksi, di mana total 650.000 ekor unggas tertular.

Musim dingin lalu, Jepang mengalami musim flu terburuk di peternakan ketika lebih dari 3 juta ekor ayam dimusnahkan dan seperempat prefektur negara itu terkena dampaknya.

Jepang memiliki populasi ayam petelur sekitar 185 juta ekor dan ayam pedaging 138 juta ekor, menurut data kementerian pertanian. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik