AMERIKA Serikat (AS), Senin (25/10), membekukan dana bantuan senilai US$700 juta untuk Sudan setelah militer melakukan kudeta dan menggulingkan pemerintahan sipil di negara itu.
"Pemerintahan transisi harus segera dipulihkan untuk mewakili kehendak rakyat," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
"Terkait kudeta yang terjadi di Sudan, AS memutuskan membekukan dana bantuan," lanjutnya.
Baca juga: Usai Kudeta, Warga Sudan Lakukan Aksi Protes Hingga Malam
Dana tersebut, lanjut Price, diberikan AS sebagai paket ekonomi untuk membantu transisi demokrasi di Sudan setelah negara itu menggulingkan diktator, dua tahun lalu.
"Kami berdiri di belakang rakyat Sudan. Rakyat Sudan telah dengan jelas menyatakan aspirasi mereka untuk transisi demokrasi dan kami akan terus mendukung hal itu, termasuk membuat mereka yang melakukan kudeta bertanggung jawab," tegas Price.
Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan, dalam pidato yang disiarkan televisi, mengatakan militer telah menangkap petinggi pemerintahan sipil Sudan. (AFP/OL-1)