Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Korut dan Korsel Pulihkan Komunikasi Lintas Batas

Basuki Eka Purnama
05/10/2021 06:00
Korut dan Korsel Pulihkan Komunikasi Lintas Batas
Seorang personel militer Korsel berbicara via telepon dengan pihak Korut dari sebuah lokasi di dekat DMZ.(AFP/Handout / South Korean Defence Ministry )

KOREA Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel), Senin (4/10), memulihkan kembali layanan hotline lintas batas, langkah yang disebut Seoul akan membantu memulihkan hubungan setelah Pyongyang memicu kecaman dunia dengan melakukan serangkaian uji coba rudal.

Kedua pihak melanjutkan komunikasi dengan petugas berbicara via telepon untuk pertama kali sejak Agusus, beberapa hari setelah Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan darurat mengenai uji coba rudal Korut.

Kedua Korea itu mengindikasikan peredaan ketegangan hubungan mereka, akhir Juli lalu, dengan mengumumkan rencana pelanjutan komunikasi lintas perbatasan, yang diputus lebih dari setahun lalu. Namun, keputusan ini hanya bertahan singkat dengan Pyongyang berhenti mengangkat telepon, dua pekan kemudian,

Baca juga: Korut akan Pulihkan Komunikasi yang Terputus dengan Korsel

Kementerian unifikasi Korsel mengonfirmasi bahwa sambungan telepon antara kedua negara itu berlangsung kembali pada Senin (4/10).

"Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa jalur komunikasi telah berhasil disambung kembali," ujar seorang pejabat Korsel kepada lawan bicaranya dari Korut dalam rekaman yang diberikan kepada wartawan oleh Kementerian Unifikasi Korsel.

Kementerian Pertahanan Korsel juga mengonfirmasi baha komunikasi militer lintas perbatasan juga terbuka kembalu.

"Dengan pemulihan kembali komunikasi Selatan-Utara, pemerintah menilai bahwa dasar untuk memulihkan hubungan kedua Korea telah tercipta," ujar Kementerian Unifikasi Korsel dalam sebuah pernyataan.

"Pemerintah berharap bisa dengan segara memuali kembali dialog untuk memperbaiki hubungan antara kedua Korea," pungkas kementerian itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya