SEEKOR anak harimau Bengal dirawat oleh para pawang di Kebun Binatang Nasional Nikaragua setelah induknya tidak bisa menghasilkan susu untuk memenuhi kebutuhan bayi dari binatang yang terancam punah itu.
Anak harimau, yang lahir pada Sabtu (28/8), merupakan yang keempat lahir di kebun binatang yang berada di Masaya, 30 kilometer di selatan ibu kota Managua.
Anak harimau berusia 4 hari, yang belum diberi nama itu, disusui menggunakan susu khusus kucing.
Baca juga: Utusan Khusus Tiongkok Kunjungi Myanmar Selama Seminggu
"Dia sangat manis," ujar Direktur Kebun Binatang Nasional Eduardo Sacasa.
"Kami merawatnya agar dia bisa bertahan hidup. Ini adalah periode yang sulit untuknya karena dia tidk mendapatkan kolustum yang diperlukan untuk kekebalan tubuhnya," lanjut Sacasa mengenai usu kaya nutrisi yang dihasilkann induk setelah melahirkan.
Induk bayi harimau itu, Dalila, melahirkan seekor harimau putih betina, yang diberi nama Nieve, Desember lalu. Namun, bayi itu mati karena masalah pernafasan di usia 2 minggu,
Kebun Binatang Nasional Noikaragua juga memiliki dua harimau betina lain yang telah melahirkan.
Harimau Bengal tercatat dalam International Union for the Conservation of Nature's Red List of Threatened Species dengan status terancam punah karena perburuan dan perusakan habitat mereka di Asia. (AFP/OL-1)