Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Ada Polusi Timbal dari Kebakaran Notre-Dame, Warga Tuntut Pemkot Paris

Lidya Tannia Bangguna
08/7/2021 08:36
Ada Polusi Timbal dari Kebakaran Notre-Dame, Warga Tuntut Pemkot Paris
Katedral Notre Dame di Paris, Prancis terbakar pada 15 April 2019 lalu.(AFP/Fabien Barrau)

PEMERINTAH Kota Paris diguat karena dianggap gagal menjaga kesehatan orang-orang yang tinggal di dekat Katedral Notre-Dame setelah ditemukan polusi timbal akibat kebakaran hebat dua tahun lalu.

Keluarga setempat bersama serikat pekerja CGT cabang Paris dan asosiasi antipolusi Henri Pezerat telah mengajukan gugatan yang menuduh otoritas kesehatan kota Paris membahayakan nyawa masyarakat.

"Tidak ada tindakan pencegahan khusus yang diambil pihak berwenang yang terlibat selama lebih dari tiga bulan setelah kebakaran," menurut salinan gugatan yang dilihat AFP.

Baca juga: Parlemen Inggris Desak Tindakan Keras pada Tiongkok Terkait Xinjiang

Sebanyak 400 ton timbal dari atap mahakarya Gotik itu meleleh dan tersebar menjadi partikel mikro di atas ibu kota Prancis itu selama kebakaran, 15 April 2019 lalu.

"Anak-anak (di tempat penitipan anak dan sekolah), tetangga, dan pekerja jelas terpapar risiko pencemaran timbal", tambah gugatan itu.  

"Fakta-fakta ini sama dengan kejahatan yang membahayakan nyawa orang lain."

Alun-alun di depan katedral, yang sedang dibangun kembali, ditutup kembali untuk umum pada Mei tahun ini setelah tes mengungkapkan konsentrasi tinggi partikel timbal beracun.

Beberapa bulan setelah kebakaran, pemerintah kota memerintahkan pembersihan sekolah di daerah itu, sementara anak-anak dan ibu hamil didesak untuk melakukan tes darah.

Pengaduan itu mengatakan kota itu, yang dijalankan oleh wali kota Sosialis dan calon presiden Anne Hidalgo menahan informasi dari direktur sekolah dan gagal bertindak segera.

Gugatan itu juga menargetkan departemen kepolisian, kementerian kebudayaan, dan otoritas kesehatan daerah.

Sementara puncak menara Notre-Dame runtuh dan sebagian besar atapnya hancur, petugas pemadam kebakaran berusaha memastikan bangunan abad pertengahan yang besar itu selamat dari kebakaran.

Penyelidik belum menentukan apa penyebab kebakaran namun mereka menduga bahwa kejadian ini adalah sebuah kecelakaan yang mungkin disebabkan korsleting atau puntung rokok yang dibuang. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya