Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Kasus Harian Covid-19 Brasil Tembus Angka 115 Ribu

Basuki Eka Purnama
24/6/2021 09:28
Kasus Harian Covid-19 Brasil Tembus Angka 115 Ribu
Petugas menyuntikkan vaksin covid-19 kepada warga di Rio de Janeiro, Brasil.(AFP/Andre Borges)

BRASIL mencatat kasua harian covid-19 setelah dalam tempo 24 jam terakhir tercatat ada 115.228 kasus baru virus korona..

Pandemi covid-19 di Brasil menunjukkan tanda-tanda peningkatan meskipun upaya vaksinasi yang lama tertunda akhirnya mendapat dorongan dari pemerintah.

Brasil telah mencatat angka kematian covid-19 tertinggi di dunia di luar Amerika Serikat, dengan lebih dari setengah juta nyawa hilang, menurut hitungan resmi kementerian.

Baca juga: Singapura Siapkan Panduan Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Tetapi, saat situasi di AS dan negara-negara paling kaya membaik berkat tingkat vaksinasi yang tinggi, Brasil dan negara lain di Amerika Selatan, bulan ini, telah melihat wabah terbesar mereka.

Rata-rata selama tujuh hari, Brasil mencatatkan kasus dan kematian covid-19 baru tertinggi di dunia, setelah melampaui India pada minggu lalu.

Brasil menandai tonggak 500.000 kematian covid-19 selama akhir pekan dengan protes nasional terhadap penanganan pandemi oleh pemerintah.

Negara itu lambat dalam meluncurkan vaksin dengan hanya 12% warga Brasil yang diimunisasi penuh, menurut data Kementerian Kesehatan.

Upaya telah dipercepat baru-baru ini, dengan negara bagian tertentu, seperti Sao Paulo, memperkirakan vaksinasi untuk semua orang dewasa pada September.

Pemerintah Presiden Jair Bolsonaro berada di bawah pengawasan atas keterlambatan dan dugaan pelanggaran dalam mendapatkan vaksin, setelah gagal menanggapi tawaran awal dari Pfizer, tahun lalu.

Pemerintah malah membuat kesepakatan untuk vaksin yang lebih mahal, yang dibuat Bharat Biotech India.

Sebuah komite Senat sedang menyelidiki tuduhan terkait Bharat di tengah penyelidikan yang lebih luas atas tanggapan pemerintah.

Seorang pejabat Kementerian Kesehatan Brazil mengatakan kepada jaksa bahwa dia menghadapi tekanan internal dari seorang pembantu Menteri Kesehatan saat itu, Eduardo Pazuello, untuk membeli vaksin Bharat Biotech India.

Dalam jumpa pers, Rabu (23/6), Sekretaris Kepresidenan Bolsonaro, Onyx Lorenzoni, mengatakan vaksin Bharat tidak terlalu mahal.

Kementerian Kesehatan tidak menanggapi permintaan komentar tentang tuduhan tersebut.

Pada Rabu (23/6), komite juga memanggil perwakilan dari Facebook, Google, dan Twitter untuk bersaksi di depan komite karena mempertimbangkan kemungkinan kejahatan terkait dengan kesalahan informasi daring tentang covid-19. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya